Kendari, Sorotsultra.com – Saatnya kaum Milenial melek terhadap persoalan pangan, untuk kemaslahatan masyarakat dunia. Itulah pesan dari Duta Pangan Luwu Utara, pada perhelatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 39 tahun 2019 yang di pusatkan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Selasa, 5/11/2019.
Nuraida Yaumil Akhir, saat ditemui di sela-sela perayaan HPS, menjelaskan panjang lebar, bagaimana peran milenial untuk melek terhadap persoalan pangan.
“Harus kita akui, nenek moyang kita sangat bertumpu pada sektor pertanian sejak dahulu kala, tanpa menafikan sektor lainnya,” ujarnya.
“Selain faktor geografis Indonesia yang mendukung, juga dipengaruhi oleh budaya bercocok tanam yang sudah turun temurun hingga kini. Maka sudah seharusnyalah budaya ini diteruskan serta dipertahankan sebagai sebuah kebanggaan,” kata Nuraida.
Menurutnya, sebagai kaum milenial, tentunya peran kita akan ada perbedaan dengan orang tua kita terdahulu. Olehnya itu, Ia berharap kaum milenial dapat berimprovisasi dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian.
“Dengan peran teknologi saat ini yang paling dominan di era digital, sudah seharusnya kaum milenial menciptakan inovasi yang bisa memudahkan dalam bercocok tanam, melalui penerapan teknologi pertanian,” tutup Nuraida. (RED)
