Kemenhan RI Perwakilan Sultra Menggelar Sarasehan Bersama Kodim 1417 Kendari Dan Menwa Se-Sultra

Kendari. Sorot Sultra.Com – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari dan Menwa se-Sultra menggelar kegiatan sarasehan pemberdayaan wilayah pertahanan di Provinsi Sultra. Sabtu, 20/10/2018.

Kegiatan yang mengambil tempat di Markas Komando Kodim 1417 Kendari, dan dihadiri oleh Menwa dari empat universitas se-Sultra, yakni Universitas Haluoleo (UHO), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), serta Universitas Lakidende (Unilaki) Kabupaten Konawe, dengan mengangkat tema ‘meningkatkan semangat bela negara dalam rangka mewujudkan pertahanan yang tangguh’.

Seperti yang dikemukakan oleh Kolonel. Inf. Tri Satyo Subagyo, S.IP. MM, selaku perwakilan Kemenhan Provinsi Sultra, dalam sambutannya mengatakan, “pemberdayaan wilayah pertahanan merupakan suatu upaya pekerjaan kegiatan yang dilakukan terkait perencanaan, pengerahan, pembinaan potensi nasional, yang diarahkan untuk pertahanan negara”.

Menurutnya Menwa telah menjadi bagian dari potensi nasional, sehingga wajib didayagunakan bagi pertahanan negara, dalam konteks menghadapi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti saat ini, sehingga harus diberikan penyadaran melalui bentuk pelatihan-pelatihan kebangsaan serta bela negara, juga dibekali dengan dasar-dasar kemiliteran, bukan saja untuk menghadapi ancaman dari luar, namun juga berupaya mencegah gangguan dari dalam, sesuai peran mahasiswa dikampus masing-masing.

Baca Juga :  Lima Orang Warga Sultra Ditangkap Di Australia

Lebih lanjut dikatakannya, “saat ini kita menghadapi perang dalam bentuk ancaman ideologi, seperti mulai munculnya ajaran radikalisme dikampus, maka tugas dan fungsi kita adalah mengajak mahasiswa lainnya untuk tidak terpengaruh terhadap ajaran yang menyesatkan tersebut, sebagai bentuk dari peran serta mahasiswa dalam mendarmabaktikan dirinya, demi kepentingan bangsa dan negara”.

Pernyataan dari Perwakilan Kemenhan Sultra tersebut turut dipertegas oleh Wakil Komandan Menwa Sultra, Umar Mahum, S.Tp. MH, yang menyatakan, “tujuan berdirinya Menwa adalah sebagai salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan guna mempertahankan NKRI, sebagi perwujudan sistem pertahanan dan keamanan Rakyat”.

Dikatakannya bahwa Menwa sebagai elemen penting kampus, diharapkan bisa menjadi lokomotif dalam mengantisipasi persoalan dikampus itu sendiri, apalagi sekarang telah memasuki era digitalisasi, dimana banyak sekali penyebaran informasi hoax, yang tentunya akan menjadi tugas berat bagi kita bersama.

“Melalui ajang konsolidasi, kita harapkan kedepannya akan lebih banyak lagi dibuat kegiatan untuk penyatuan, sehingga tidak ada lagi kubu-kubu antar kampus, namun hanya menwa secara utuh, yang mana ketika kita menggunakan pakaian Menwa, maka kita adalah Menwa Sultra”. Pungkasnya. (RED)                

Komentar