Kerahkan 331 Personel dan Mendirikan 2 Posko SAR Evakuasi KRI Nanggala 402, Kapolri: Sinergitas Tanpa Pamrih

Jakarta, Sorotsultra.com-Sebagai bentuk duka mendalam kepada 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang karam di perairan Bali. Korps Bhayangkara mengerahkan 331 personel kepolisian dan mendirikan 2 posko SAR.

Kapolri Jenderal Listyo Prabowo memastikan akan terus mengerahkan kekuatan terbaik yang dipunyai untuk membantu proses evakuasi dari kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Sigit mengungkapkan, sebanyak 331 personel kepolisian dengan rincian 265 jajaran Polda Jawa Timur dan 66 prajurit dari Polda Bali. Adapun para personel yang dikerahkan itu nantinya bakal menjalankan tugasnya selama proses evakuasi.

“Ke 331 personel tersebut terdiri dari tim DVI, Brimob, Polair, Polres, tim Trauma Healing,” ujar Sigit.

Sigit menyebut bahwa, pihaknya juga mendirikan dua posko untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) dalam proses evakuasi KRI Nanggala 402. Sebagai bentuk sinergitas tanpa pamrih TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.

“Ada 2 posko SAR Polri yang didirikan, pertama di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng dan kedua Pelabuhan Banyuwangi,” kata Sigit dalam siaran pers di Jakarta, Ahad, 25/4/2021.

Baca Juga :  KM. Risky Maulana Hampir Tenggelam di Perairan Tanjung Pamali

Disisi lain, eks Kabareskrim itu mengungkapkan bahwa, dua awak KRI Nanggala masih bagian dari keluarga besar Polri. Yakni, Letkol Laut (P) Heri Octavian adalah putra dari seorang Purnawirawan Kompol Imron Haki.

Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo S.Tr (Han) adalah adik sepupu dari AKP Maria SN Manafe yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur. Maka dari itu Polri akan memberikan bantuan kepada pihak keluarga keduanya.

“Polri akan memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402,” ucap Sigit.

Tak lupa, eks Kapolda Banten ini menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut.

“Keluarga besar Polri dan saya selaku pimpinan Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik KRI Nanggala 402,” tutup Sigit. (RED)