Mengiringi Kepergian Sertu Anumerta Yusdin, Sebagai Prajurit Pahlawan Bangsa

Palopo. Sorot Sultra.Com – Isak tangis diselimuti rasa bangga, mengiringi penyemayaman jenazah pahlawan bangsa, Sertu Anumerta Yusdin, yang gugur dimedan tempur, saat terjadi kontak tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua.  

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Sertu Anumerta Yusdin di Taman Makam Pahlawan (TMP) Salobulu, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 9 Maret 2019.

Bukan hanya dari pihak keluarga, teman-teman sebaya korban, rekan kerja, bahkan penjabat pemerintah daerah di wilayah Luwu Raya (Palopo, Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara), penjabat TNI-Polri, serta ribuan masyarakat  juga turut berdatangan ke lokasi pemakaman dengan kesedihan yang mendalam.

Sertu Anumerta Yusdin, adalah salah satu dari 3 prajurit terbaik TNI, yang gugur sebagai kusuma bangsa, setelah terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), pimpinan Egianus Kegoya Nduga Papua. 

Sejak kedatangan jenasah Sertu Yusdin di rumah duka pada hari Sabtu (08/03), pukul 24.00 wita, ratusan bahkan ribuan pelayat terus berdatangan memberikan ucapan bela sungkawa kepada pihak keluarga, hal ini karena almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan bersahabat.

Baca Juga :  Walhi Sultra Mensinyalir sekitar 70% Kerusakan Pesisir PLTU Nii Tanasa

Desak-desakan warga dan tangis haru dari pihak keluarga serta sahabat, terus mengiringi Upacara pemakaman secara militer, dengan dipimpin langsung oleh Kolonel Inf. Yuri Hamami, yang sekarang menjabat sebagai Pamen Ahli Bidang Nugika Kopassus.

Dalam amanat Panglima Kodam, Mayor Jenderal TNI. Surawahadi, S.I.P. M.Si, yang dibacakan oleh Kolonel Inf. Yuri, menyampaikan bahwa, kepergian Almarhum, menyimbolkan hilangnya satu anak bangsa terbaik yang berasal dari Luwu Raya.

“Kepergian Almarhum, berarti kita semua telah kehilangan seorang putra terbaik bangsa dari Luwu Raya, yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan Negara Indonesia,” ungkapnya.

“Selamat Jalan Pahlawanku !!!.Pengorbananmu untuk kehormatan rakyat, bangsa dan Negara Indonesia tidak akan pernah sia-sia,” tegas Pangdam XIV/Hasanuddin.

Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut Ir. H.Rahmat Masri Bandaso. M.Si, Wakil Walikota Palopo, Syukur Bijak, S.E, Wakil Bupati Luwu, Letkol Inf M. Imasfy, S.E., Dandim 1403/Swrg, AKBP Ardiansyah, SIK., M.H, Kapolres Palopo, AKBP Dwi Santoso, Kapolres Luwu, Mayor Inf. Sudarmin, Wadanyon 11 grup 1 Kopassus, dan penjabat TNI-Polri, maupun Pemkot Palopo dan Pemkab Luwu, serta ribuan warga dari pihak keluarga dan masyarakat Luwu Raya yang turut berduka, mengiringi kepergian Almarhum. (Ka.Pndm/RED)

Komentar