Kendari, Sorotsultra.com– Pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di 7 Kabupaten/Kota tanggal 9 Desember 2020 mendatang, Polda Sulawesi Tenggara menyiagakan 2.851 personel untuk pengamanan.
Kapolda Sultra, Irjen. Pol. Yan Sultra Indrajaya, pada Rabu, 9/9/2020, mengatakan bahwa jajarannya akan melakukan pengamanan secara maksimal untuk kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi di tujuh daerah di Sultra.
“Kepolisian tidak bergerak tunggal dalam pengamanan pilkada, tetapi bersinergi dengan jajaran TNI,” kata Kapolda yang baru dilantik pada 31/8/2020 ini.
Selain sinergi dengan institusi TNI, pihaknya terus menerus berkoordinasi dengan penyelenggara KPU, Bawaslu, pemerintah daerah serta pihak terkait di tujuh daerah dihelatnya pilkada serentak tersebut.
Yan Sultra menambahkan bahwa perhelatan demokrasi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena berlangsung di tengah pandemi virus Corona yang mewabah di seluruh dunia, sehingga selain pengamanan, edukasi akan kesadaran untuk menaati protokol COVID-19 akan lebih ditekankan
“Kepolisian selalu mengedepankan pendekatan persuasif kepada khalayak sehingga diharapkan kesadarannya untuk taat akan protokol kesehatan, yakni pakai masker, sering cuci tangan dan tidak berkerumun,” pungkas Kapolda yang merupakan putera asli Bumi Anoa itu.
Adapun tujuh daerah penyelenggara Pilkada di Sulawesi Tenggara yakni Kabupaten Wakatobi, Buton Utara, Muna, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Konawe Utara dan Kolaka Timur, dengan mengusung 18 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing merebut hati masyarakat. (RED)
