Selaras Dengan Program Pemerintah, RSU. Tiara Sentosa Terapkan Rapid Test Murah

Kendari, Sorotsultra.com- Untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat Kota Kendari, Rumah Sakit Umum Tiara Sentosa menerapkan biaya rapid test seharga 150.000 Rupiah, mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan No. HK. 02.02/I/2875/2020, Rabu (05/08/2020).

Rumah sakit dengan motto “We Love and We Care” ini, ikut ambil bagian dalam memerangi pandemi Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia.

Komitmen itu diwujudkan di antaranya dengan program vaksinasi drivethru untuk anak tanpa harus masuk ke gedung rumah sakit, dan juga rapid test seharga Rp. 150.000 sesuai standar Kemenkes, sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai Covid-19.

*Program Rapid test murah yang diterapkan di RSU. Tiara Sentosa*

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Indra Magda Tiara, M.Kes., Sp.OG. (K), selaku pimpinan Rumah Sakit Tiara Sentosa saat dimintai keterangan oleh tim sorotsultra.com, terkait program rapid test murah ini.

“Meskipun dengan harga 150 Ribu Rupiah, rapid test yang kami gunakan adalah merk-merk dengan standar BNPB, dan ditujukan untuk membantu program pemerintah dalam penanggulangan pandemi covid-19, karena biaya yang semakin murah maka antusias masyarakat untuk rapid juga naik,” terangnya.

“Tujuan kedua adalah ikut menggerakkan roda ekonomi. Dalam arti, masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi seperti bepergian keluar kota untuk bisnis atau usaha, menjadi tidak terhambat sehingga laju perekonomian tetap bisa berjalan,” ujarnya.

Tidak dipungkiri, negara-negara lain kata dokter Indra, telah masuk ke jurang resesi, dan akan berdampak buruk bagi dunia usaha jika hal itu juga menimpa bangsa Indonesia.

Sebagai penutup, ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Dinas Kesehatan Kota Kendari, serta Satgas Covid-19 Sultra dan Kota kendari, atas dukungan dan bantuan yang selama ini diberikan kepada RSU. Tiara Sentosa, sehingga program rapid test murah ini dapat terwujud.

“Dengan program ini, kami berharap dapat ikut andil dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya di Kota Kendari,” pungkas ibu 2 anak ini. (RED)