SMSI Sultra Siap Menyambut Tim Verifikasi Faktual Dari Dewan Pers

Kendari. Sorot Sultra.Com – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah bersiap menyambut tim verifikasi faktual Dewan Pers, yang dijadwalkan akan datang pada pertengahan November 2018 ini. Berbagai kebutuhan verifikasi sudah disiapkan sejak awal kepengurusan terbentuk. Mulai dari data administrasi hingga kelengkapan fisik.

Rapat persiapan menyambut tim verifikasi digelar pada Jumat (9/11/2018) malam, di Sekretariat SMSI Sultra Jalan KH Ahmad Dahlan, Kendari. Hadir sejumlah pengurus dan media anggota SMSI Sultra. Selain membahas persiapan verifikasi, pengurus juga membahas program kerja yang akan dituntaskan sebelum tahun 2018 berakhir, termasuk menyusun rencana Rapat Kerja Tahunan untuk menetapkan agenda yang akan dijalankan pada 2019.

Ketua SMSI Sultra, Gugus Suryaman menjelaskan, “SMSI yang terbentuk pada 21 Maret 2017 di Jakarta dengan Ketua Umum pertama Teguh Santosa dari media Rakyat Merdeka Online (RMOL.com). Kemudian Teguh mengundurkan diri karena fokus di organisasi wartawan Asia Tenggara. Kini posisinya digantikan oleh Auri Jaya dari Jawa Pos National Network (JPNN.com).”

Baca Juga :  Jasad Bayi Laki-Laki Berusia Dua Hari, Ditemukan Warga Mengapung Di Kali Bala-Bala

Sementara itu, kepengurusan di Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk pada April 2017, dengan Ketua Umum Gugus Suryaman (Sultrakini.com), Sekretaris Suparman (Antarasultra.com), dan Bendahara Andi Nur Aisyah (Radarsultra.co.id, Detiksultra.com).

Dewan Pers kini tengah melakukan verifikasi terhadap organisasi perhimpunan media Siber (Situs Berita) atau media dalam jaringan (online) tersebut secara faktual. Sejak awal terbentuk, SMSI sudah mengajukan kepada Dewan Pers untuk diverifikasi sebagai konstituen. Kepengurusan SMSI sudah terbentuk di 28 provinsi, dengan jumlah anggota lebih dari 350 media Siber.

Untuk Sulawesi Tenggara, anggota yang sudah mendaftar sebanyak 13 media Siber. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai dengan tumbuhnya media Siber di Sultra. Dalam data SMSI Sultra, situs berita yang berbasis Sultra lebih dari 70. Namun hanya beberapa yang melengkapi syarat pendirian media sesuai yang ditetapkan Dewan Pers.

SMSI Sultra membuka ruang kepada media Siber yang berbasis di Sultra untuk berasosiasi dalam SMSI. Sebab dalam organisasi ini, semua media saling mendukung dan bekerjasama untuk kemajuan media Siber.

Baca Juga :  Pos SAR Baubau Lakukan Pencarian Seorang Nelayan yang Dilaporkan Hilang Saat Cek Rumpon di Teluk Lande Busel

SMSI juga menggagas program kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan Indonesia dan Sultra secara khusus, juga kemajuan media anggota SMSI tentunya.

Program kerjasama ini tentu tidak akan mengintervensi redaksi masing-masing media untuk menghasilkan berita kontrol yang berkualitas. Justru mendorong berita yang dihasilkan media Siber anggota menjadi lebih baik dan perusahaannya beroperasi dengan sehat. (RLS/RED)

Komentar