Miss Hijab Sultra 2019: Nilai Spiritual dan Ilmu Pengetahuan, Syarat Memenangkan Percaturan Era Industri 4.0

Kendari, Sorotsultra.com – Pemuda harus menjadi agen pembaharu, itulah pesan dari Miss Hijab Sultra 2019, Helena Pertiwi, dalam memaknai momentum dan semangat sumpah pemuda yang diperingati tanggal 28 setiap tahunnya.

“Sejak pra kemerdekaan bangsa ini pemuda sudah turut andil dalam memerdekakan ibu pertiwi dari tangan penjajah, maka sudah sepantasnya peran ini harus tetap di jaga dengan mengedepankan semua aspek,” kata Helena. Kamis, 31/10/2019.

Saat ditemui di salah satu hotel di kota Kendari, ia mengaku ilmu spiritual adalah nilai keluhuran tertinggi dari manusia, tanpa menapikan potensi akademik, maka diperlukan kolaborasi keduanya untuk menjaga khasanah ketuhanan yang ada dalam diri setiap manusia.

“Di era industri 4.0 yang sedang memasuki masa kejayaannya, arus informasi yang begitu cepat dan masif, tentu membutuhkan pertahanan spiritual yang membumi yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Menurutnya, diperlukan karakter pemuda yang memiliki kemampuan dalam menyatukan hard skill dan soft skill, untuk membangun diri dan bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Baca Juga :  Masyhur Masie Abunawas: Mari Kita 'Medulu, Mepokoaso dan Meronga-Ronga' dalam Bingkai 'Kalo Sara'

“Oleh sebab itu, untuk memaknai sumpah pemuda di era milenial ini adalah terus mengasah daya imun spiritual dan ilmu pengetahuan, yang bisa menjadi motor penggerak dalam menghadapi tantangan zaman semakin cepat dan persaingan semakin ketat. Jika itu tidak diindahkan, maka konsekuensinya kita akan tergerus menjadi penonton di negeri sendiri,” pungkasnya. (RED)