Konsel, Sorotsultra.com-Umumnya sebuah Masjid dibangun di satu wilayah saja. Namun tidak untuk Masjid di Desa Mataiwoi dan Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan.
Masjid berukuran 10 x 10 meter yang belum diberi nama ini menjadi unik karena dibangun di dua desa. Kedua desa tersebut yakni, Desa Mataiwoi dan Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan.
“Bismillahi Rahmanirahim, pembangunan Masjid dimulai hari ini. Semoga proses pembangunannya berjalan lancar,” kata Usman Kepala Desa Toluwonua saat meletakkan batu pertama pada Ahad, 9 Oktober 2022.
Menurutnya, Masjid berukuran 10×10 meter ini menjadi sejarah di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara karena dibangun di dua desa yang berbeda.
“Dengan rincian 10 meter luas bangunan Masjid berada di Desa Mataiwoi dan 10 meter lagi dibangun di Desa Toluwonua,” kata Usman menambahkan.
Pembangunan masjid di dua desa ini diinisiasi oleh keluarga besar H. Hardipin, Hj Nurhayati, H. Djamaluddin dan Rustam Djamaluddin.
“Masjid ini kami bangun bersama keluarga, semata-mata mengharapkan ridho Allah,” ujar Hj. Nurhayati salah satu pendiri masjid.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid yang belum diberi nama ini dilakukan oleh Kepala Desa Toluwonua Usman, Penyuluh Agama Kecamatan Mowila Jusran, Hj Nurhayati, H. Djamaluddin dan Rustam Djamaluddin.
Sementara Kepala Desa Mataiwoi Nasrun Kalenggo tidak sempat hadir, karena sedang menghadiri acara hajatan di Desa Mataiwoi. (RED)
