Aplikasi E-Konasara Besutan Guru SMPN 2 Oheo, Menanti Perhatian Pemkab Konawe Utara

Konawe Utara, Sorotsultra.comMengagumkan, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Monovatra P Rezky Majenuddin, S.Pd., M.Pd. Ia berhasil menciptakan platform belajar E-Konasara (Elektronik Komunikasi Pembelajaran), untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) ditengah pandemi COVID-19. Ahad 26/9/2021.

Dengan keterbatasan infrastruktur pendukung tak menyulutkan semangat guru SMPN 2 Oheo Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu untuk berdikari memajukan layanan pendidikan di bumi Oheo.

“Aplikasi E-Konasara (Elektronik Komunikasi Pembelajaran) saya buat pada bulan Juli 2020 lalu. Aplikasi belajar ini merupakan sebuah Learning Manajemen System (LMS) yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru dan peserta didik,” kata Monovatra saat dikonfirmasi tim sorotsultra.com.

E-Konasara sendiri merupakan aplikasi berbasis pendidikan untuk membantu pembelajaran jarak jauh bagi pelajar di SMPN 2 Oheo. Guna memudahkan proses belajar mengajar ditengah pandemi COVID-19 saat ini yang serba terbatas, dan hanya bisa dilakukan secara daring (Online) saja.

“Selain karena pandemi saat ini, ide lahirnya aplikasi E-Konasara merujuk dari visi dan misi Pemkab Konut dibawah kepemimpinan Dr.Ir.H.Ruksamin, ST.,M.Si.,IPU.ASEAN.Eng, untuk memajukan sektor pendidikan di Konawe Utara,” beber Monovatra P Rezky Majenuddin.

Baca Juga :  Perusahaan Penambangan Pasir Nambo Ilegal

Bahkan Monovatra memastikan aplikasi E- Konasara merupakan aplikasi pembelajaran pertama di Sulawesi Tenggara yang memiliki produk lokal LMS.

“Harapan saya aplikasi ini bisa memberikan manfaat serta kemudahan bagi guru khususnya di Konawe Utara dalam memantau siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung via daring (online). Walaupun aplikasi ini masih dalam tahap uji coba,” tukasnya.

Monovatra optimis platform belajar E-Konasara bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Konawe Utara. Agar aplikasi ini bisa dikembangkan lagi sehingga bisa memberikan dampak positif pada ekosistem pendidikan di Bumi Oheo.

“Saya yakin aplikasi E-Konasara bisa mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Konawe Utara, Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia,” pungkasnya. (RED)