Basarnas Kendari Sukses Gelar Pelatihan Potensi SAR di Konawe Utara

Konawe Utara, Sorotsultra.com-Mengangkat tema, “Melalui Pelatihan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kita Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Potensi SAR di Provinsi Sulawesi Tenggara”. Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari sukses melaksanakan Pelatihan Potensi SAR di Pantai Taipa, Konawe Utara.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Maret 2022 di dua tempat berbeda, pembukaan kegiatan dilaksanakan di Gedung Konasara sedangkan untuk teori dan praktek digelar di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara. Dengan menghadirkan observer dan instruktur dari Kantor Pusat dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari berharap, setelah menyelesaikan program pelatihan ini para peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi SAR di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori dan keterampilan yang telah diterima selama pelatihan sehingga bisa dibutuhkan pada saat terjadi musibah dan bencana di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari khususnya di unit siaga SAR Konawe Utara.

“Meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan soliditas antara Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dengan potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara,” ujar Aris Sofingi, S.E, Rabu (30/3).

Baca Juga :  Simpan Sabu dan Ganja, Oknum Sipir Lapas Kelas IIA Kendari Diamankan BNNP Sultra

Pelaksanaan kegiatan kali ini diikuti 50 orang peserta yang berasal dari instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan diantaranya, unsur TNI/Polri, Syahbandar, BPBD, Damkar, Dinsos, Dishub, Dinas Pariwisata, Satpol PP, PMI, Mori Diving Club, SAR Sorowako, SAR UHO, SAR USN, Menwa UHO, PT. Stargate Pasific Resources, Kelompok Nelayan Desa Tinobu, Kelompok Nelayan Desa Toromeambo serta Karang Taruna Kabupaten Konut.

“Dari 50 peserta yang mengikuti pelatihan ini, 47 orang peserta dinyatakan lulus, sementara 3 lainnya dinyatakan tidak lulus dikarenakan belum memenuhi beberapa syarat kelulusan,” tutup Aris. (RED)