Kadin Sultra Topang Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Program Hilirisasi di Sektor Pertanian dan Perikanan

Kendari, Sorotsultra.com-Perekonomian Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan  positif. Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis, pertumbuhan perekonomian daerah pada periode Oktober 2023 tumbuh sebesar 4,92 persen year on year (yoy). Peningkatan ini tak lepas dari dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dibawah kepemimpinan Anton Timbang, Jumat (5/1).

Dukungan Kadin terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tercermin dari beberapa programnya seperti program hilirisasi di sektor perikanan dan pertanian.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang melalui  Kordinator Bidang Budidaya Perikanan dan Kelautan, Eddy Nurdin menjelaskan, program hilirisasi merupakan upaya Kadin dalam mengoptimalkan nilai jual produk baik disektor usaha perikanan maupun pertanian. Tujuannya agar memberi nilai tambah bagi masyarakat yang bergelut dibidang usaha perikanan dan pertanian juga meningkatkan pendapatan pemerintah.

Eddy mencontohkan, program hilirisasi pada sektor perikanan telah dilaksanakan melalui misi dagang antar daerah yang telah dikerjasamakan dengan Pemprov Jawa Timur. Bahkan, belum lama ini telah mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya.

“Alhamdulillah, berkat arahan dari Ketua Kadin Sultra, Bapak Anton Timbang, kita bisa mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya,” ungkap Eddy Nurdin.

Baca Juga :  Nahwa Umar: Mari Budayakan Transaksi Non Tunai

Puluhan ton ikan tersebut, tambahnya, didapatkan dari koperasi nelayan di Kendari. Koperasi tersebut menyerap hasil tangkapan ikan nelayan untuk kemudian di distribusikan melalui Kadin.

Ia mengungkapkan, sebanyak 34 ton ikan yang dikirim ke Jatim senilai sekira Rp 1 miliar. Adapun ikan yang dikirim jenis ikan layang dan jenis ikan deho.

“Ini baru langkah awal. Kedepan kita akan kirim ikannya dalam jumlah yang lebih besar,” kata Eddy.

Sementara untuk program hilirisasi disektor pertanian, Kadin Sultra belum lama ini juga menjalankan misi dagang berupa pengiriman komoditi jagung sebanyak 24 ton ke Jatim.

Wakil Ketua Kadin Sultra, Sastra Alamsyah mengungkapkan, jagung merupakan salah satu komoditi yang dilirik pasar di luar Sultra. Oleh karena itu, pihaknya belum lama ini menyiapkan komoditi tersebut untuk di pasarkan ke Jatim.

“Pengiriman sebanyak 24 juta ton jagung ini merupakan upaya kami untuk mengakselerasi sektor pertanian dalam rangka mendukung perekonomian daerah,” kata Sastra.

Ke depan, pihaknya akan terus melaksanakan pendampingan kepada suplier sehingga pengiriman jagung bisa terus dilaksanakan dan dalam jumlah yang lebih besar.

Baca Juga :  DKI Jakarta Tuan Rumah HPN 2024, Hendry Ch Bangun: Menjaga Keutuhan Bangsa Ditengah Transisi Kepemimpinan Nasional

“Salah satu binaan kami adalah CV Sengkang Duta Komoditi yang mengumpulkan seluruh jagung petani di Sultra. Kami akan lakukan pendampingan sehingga bisa menyerap hasil panen petani,” kata Sastra.

Pada sektor UMKM, sejauh ini Kadin Sultra telah berhasil membantu ribuan pelaku usaha kecil mikro mendapatkan legalitas usaha.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pembuatan legalitas usaha bagi UMKM sangat penting agar usaha mereka memiliki payung hukum dan bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai kemudahan dari pemerintah.

“Ada beberapa kegiatan khususnya pengembangan UMKM. Misalnya, membuat perseroan perorangan kepada seribu UMKM sehingga mereka punya legalitas dan pada akhirnya nanti mereka mudah mendapatkan akses bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (RED)