Lampu Merah di Perempatan Kampus UHO Kendari Tanpa Kamera CCTV, Ko Bisa?

Kendari, Sorotsultra.com-Traffic light di perempatan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tidak dilengkapi kamera CCTV, Selasa (13/8/2024).

Closed-Circuit Television (CCTV) memiliki peran sebagai kamera pengawas dan pengintai yang dapat memantau situasi dan kondisi secara real time yang juga mampu menekan aksi kejahatan untuk terjadi. Wabilkhusus pelanggaran lalu lintas.

Atas hal tersebut, wartawan Sorotsultra.com mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari Laode Abdul Manas, dia mengakui bahwasanya traffic light perempatan kampus UHO tidak ada CCTV-nya.

“Tidak ada kamera CCTV-nya,” jelasnya, Selasa (6/8/24).

Namun, kata Abdul Manas, ada CCTV milik Polda Sulawesi Tenggara yang terpasang didekat perempatan lampu merah.

“Ada CCTV yang menyorot ke simpang lampu merah kampus UHO Kendari,” jelasnya.

Kemudian saat ditanya siapa pihak yang berwenang untuk menyediakan CCTV-nya. Abdul Manas mengatakan, terkait kewenangan pengadaannya ada pada dua pihak.

“Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra melalui Direktorat Lalu Lintas, karena kelas jalannya adalah jalan nasional,” terangnya.

Baca Juga :  Perbaiki Jalan Rusak di Wawouso-Bobolio, PT GKP Gandeng Dinas PUPR Konkep

Tidak adanya CCTV yang terpasang di traffic light perempatan kampus Universitas Halu Oleo Kendari sangat disayangkan. Sebab, adanya CCTV bisa memudahkan pihak-pihak terkait melakukan pengawasan arus lalu lintas, tindak kejahatan dan lainnya.

Terlebih lagi, truk-truk kontainer, angkutan barang lalu lalang siang dan malam di ruas jalan tersebut, yang kerap membahayakan pengendara.

Sebagai contoh, kecelakaan yang menimpa seorang wanita berinisial K (41), korban dilindas truk 10 roda di perempatan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) pada Senin (24/6/2024) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, Jumat (28/6), korban K meregang nyawa setelah sebelumnya dirawat di RSUD Abunawas kota Kendari.

Jika sudah seperti itu, lagi dan lagi masyarakat yang menjadi korban, dimana letak tanggung jawab pemerintah? (RED)

Komentar