Kendari, Sorot Sultra.Com – Bidang Humas (Bid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara ( Sultra), akan menerapkan manajemen media yang profesional, mandiri, dan modern (Promoter). Hal ini di lakukan setelah satuan kerja (Satker) nya di bentuk secara mandiri, berdasarkan peraturan kepolisian (Perpol) No. 6 tahun 2018.

Terbentuknya satker mandiri Bid Humas Polda Sultra, tertuang dalam kegiatan rapat kerja teknis (Rakernis) pagi tadi, bertempat di Aula Dachara yang diikuti para kepala satker pada jajaran Polda Sultra.

Kabid Humas Polda Sultra, saat di konfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, “Pembentukan Satker Bid Humas berawal dari program kerja Bapak Kapolri dengan semangat branding promoternya, kemudian dijabarkan dalan bentuk komander wish, yang termaktub pada poin kelima, meliputi  manajemen media.”

Posisi bid humas dalam tubuh kepolisian, sebagai corong dalam hal publikasi terkait kinerja kepolisian dihadapan publik, sebagai tolak ukur dari raihan prestasi yang di torehkan, maka komandonya adalah bid humas, jadi tugas kehumasan sangat penting pada institusi manapun.

Baca Juga :  Perhapi Gelar Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXXI, Ali Mazi: Saya Bangga

Dalam menjalankan fungsi kehumasan di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), maka dengan cara memenej media untuk mewujudkan bid humas yang promoter, tentu diperlukan penataan organisasi, baik di tingkat mabes polri maupun pada tingkatan polda.

“ini berdasarkan peraturan kepolisian No.6, tahun 2018, tentang bid humas di tingkat polda dinyatakan sebagai satker mandiri, dengan penambahan sub bidang baru yaitu sub bidang multi media, dan tidak menghilangkan fungsi awalnya, tetapi hanya di tambahkan saja,” ungkap Kabid humas.

AKBP Harry Goldenhardt S, S.I.K. M.Si, menegaskan, “Sebelumnya pengelolaan anggaran masih bernaung di bawah Spim, maka dengan adanya peraturan yang baru, secara inkrah, bid humas tingkat polda diberikan kepercayaan sepenuhnya untuk mengelola anggaranya sendiri. Jadi kita bisa mulai dari tahapan perencanaan, hingga pelaksanaan, dimana nantinya akan bermuara pada sinergitas bid humas polda bersama insan pers, guna mewujudkan manajemen media yang promoter.”  (RED)

Komentar