Kendari. Sorot Sultra.Com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wanita Islam Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memulai program kerja di tahun 2019, dengan melaksanakan tadabbur Al-Qur’an menggunakan metode tahsin, yang dibimbing langsung hafidz internasional asal Mesir.

DPW Wanita Islam Sultra menyadari betul akan pentingnya mensyiarkan pendidikan Al-Qur’an, sebagai wujud dari tanggung jawab moral, serta kontribusi nyata kepada umat, dengan mencetuskan program rumah Qur’an bagi masyarakat di Kota Kendari.

Ketua DPW Wanita Islam Sultra, menjelaskan, “Kegiatan rumah Qur’an yang kita laksanakan malam ini, merupakan program kerja DPW Wanita Islam Sultra bersama Yayasan Arrahmah dan Komite Nasional Republik Palestina (KNRP), dalam rangka mensyiarkan serta membumikan Al-Qur’an di bumi anoa.”

Dijelaskan pula, dengan adanya program ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat muslim  back to Al-Qur’an, agar menjadikan pedoman hidup baik itu sebagai pribadi, keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara.

“Al-Qur’an merupakan tuntunan keselamatan bagi umat manusia, sehingga DPW Wanita Islam Sultra akan secara massif melakukan penyebaran nilai-nilai keislaman melalui program rumah Al-Qur’an ini, tidak hanya menyasar para orang tua, namun  juga kaum milenial,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Sultra Gelar Operasi Patuh Anoa 2022, Fokus pada 7 Sasaran Pelanggaran

Di katakan pula, Dra. Waode Muawwiyah, SH, untuk memaksimalkan program kerja Wanita Islam melalui rumah Qur’an ini, kami sengaja mendatangkan Syekh muhafidz Quran dari Mesir, yaitu Subhi Khamis Hamid Ghanim.

 “Beliau telah mendapatkan ijazah sanad (Qiraah sab’ah), sanad ke 24 dari Rasulullah SAW. Selain itu Ia juga telah menjuarai gelaran musabaqah internasional tahfidz, tajwid, tahsin, dan tafsir yang digelar di Jordan tahun 2011, dan menjadi terbaik pertama. Ia pun pernah menjadi imam khotib dan dosen di kementrian waqaf Mesir, juga selama kurun 6 tahun, serta mengajar dibeberapa kuttab dan maahid di Mesir,” jelasnya.

Di saat yang sama ketua Rukun Tetangga (RT) 12 Kelurahan Mandonga, Kec. Mandonga, turut angkat bicara, dengan mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pembukaan rumah Qur’an di wilayah kami. Saya merasa sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Heni yang telah menyediakan rumahnya untuk di jadikan tempat kegiatan malam ini, Kami merasa nyaman dengan acara seperti ini.”

Jamaludin berharap dengan adanya program rumah Al-Qur’an dari pengurus wilayah Wanita Islam, bisa membuat warga RT.12, mampu mempelajari Al-Qur’an secara sungguh-sungguh dan termotivasi untuk bisa membaca dengan baik, selain itu juga mampu menuliskannya.

Baca Juga :  Innalillahi, Salam Ditemukan Meninggal Dunia

“Jadi syekh dari mesir tadi langsung membenarkan bacaan kita, apalagi lagi surah yang kita baca bersama merupakan bacaan wajib disetiap melaksanakan sholat. Anggapan kita selama ini bacaan alfatiha kita sudah baik, namun nyatanya masih jauh dari kata itu. hal ini lah yang menjadi persoalan bersama untuk mulai mempelajari Al-Qur’an secara baik dan benar,” ucapnya. (RED)

Komentar