Konsel. Sorot Sultra.Com – Program Kendaraan Giat Belajar (KGB), yang diprakarsai oleh Manggala Agni Daerah Operasional (MA-Daops) Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), kini genap berusia setahun, tepatnya kamis, 10 Januari 2019.

Untuk memperingati satu tahun terlaksananya program KGB, bertempat dihalaman Markas Komando MA-Daops Tinanggea, yang merupakan sebuah lembaga pengendali kebakaran hutan, dibawah koordinasi Dirjen Perubahan Iklim bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diadakan berbagai kegiatan.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam acara tersebut meliputi, Praktek Mitigasi Bencana, pemberian bantuan buku siaga bencana dari BNPB Sultra, mengadakan Lomba menyusun Puzzle, Permainan rangking 1, dan diakhiri dengan tari lulo bersama seluruh peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Kepala MA-Daops Tinanggea, Yanuar Panca Kusuma, menyampaikan bahwa, program KGB merupakan salah satu wujud inovasi dari MA-Daops Tinanggea, yang dibuat pada awal Desember 2017, dan dipergunakan secara resmi pada 10 Januari 2018, sebagai sarana memperkenalkan lingkungan sejak usia dini. 

“Ide ini muncul karena kepedulian MA-Daops Tinanggea terhadap peningkatan mutu pendidikan daerah tertinggal, khususnya pada tingkat TK, SD, SMP pada Satap 10 Konsel, melalui metode antar jemput siswa yang di isi dengan pemberian materi pelajaran, termasuk etika, juga perilaku terhadap lingkungan, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Sultra Gelar Baksos Kesehatan Bagi Masyarakat Korban Banjir di Sampara

Dijelaskan pula oleh Yanuar, dengan penyediaan sarana angkutan yang didalamnya disisipi pembelajaran secara gratis bagi siswa setiap hari, serta pemberian suatu rasa aman, nyaman, saat berangkat dan pulang sekolah, semua itu ditujukan untuk menciptakan generasi yang cinta akan lingkungan, serta memiliki pengetahuan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan. 

“Dalam kegiatan kali ini, turut dilakukan penggalangan dana bagi adik Azzam berusia 11 tahun, yang sedang menderita penyakit Observasi Penyempitan Distal Rektrum sejak Balita. Selanjutnya dana terkumpul akan langsung diserahkan kepada keluarganya. Rencananya kami akan memberangkatkan ke Makassar untuk berobat, dan setelah sembuh, akan kami sekolahkan juga,” pungkas Yanuar.

Asisten II bidang Pembangunan, mewakili pemerintah Kabupaten Konsel, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada MA-Daops Tinanggea, karena telah membantu menyiapkan sarana transportasi bagi para siswa untuk menuju dan pulang sekolah, yang didalamnya juga diberikan materi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Konsel akan memberikan bantuan dalam bentuk kendaraan bus, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai tambahan sarana transportasi antar jemput siswa dari rumah ke sekolah,” ucap Ir. Armansyah.

Baca Juga :  Porwanas ke XIII Jatim, Tim Futsal Persembahkan Medali Perunggu untuk Sultra, Sarjono: Alhamdulillah

“Tahun ini, kita baru memiliki 2 unit kendaraan bus sekolah, dan akan didistribusikan ke beberapa kecamatan yang sangat membutuhkan kendaraan itu, tapi kedepan semua kecamatan sudah memiliki kendaraan tersebut termasuk di wilayah ini,” imbuhnya.

Pada kegiatan hari ini, terlihat hadir Kapolres Konsel, AKBP Dedy Adriyanto, Kasi Sumber Daya BNPB, Kadek Wirawan, Humas SAR, Wahyudi, Kasi Kesra Kantor Camat Tinanggea, Mulyadi, Kasubag Dokumentasi Humas setda, Halik Sondeng dan Kades Tatangge, Ririn Susilowati. (RED)

Komentar