PT. GKP Buka Tempat Kursus Komputer Bagi Warga Lingkar Tambang

Konawe Kepulauan. Sorotsultra.com – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat di wilayah lingkar tambang, PT. Gema Kreasi Perdana (GKP), membuka tempat kursus komputer di Desa Sukarela Jaya dan Nambo Jaya, guna melahirkan masyarakat yang sadar teknologi. Ahad, 21/7/2019.

Sebelumnya, pada awal tahun 2019, PT. GKP sudah melakukan peresmian tempat kursus pertama dan telah banyak meluluskan peserta pelatihan. Kali ini, pihak perusahaan kembali membuka tempat kursus kedua bagi masyarakat lingkar tambang. Hadirnya tempat kursus ini juga sangat diminati oleh pelajar, mulai dari tingkat SMP, SMA, serta masyarakat sekitar.

Pipit Aprianti, selaku staf pengajar mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan dasar kepada para peserta kursus agar bisa memahami pengoperasian komputer. Selain itu, para peserta ditempa untuk bisa menguasai Microsoft Word, Excell dan membuat power point.

“Alhamdulillah sudah banyak peserta kursus yang sudah kami luluskan, baik dari kalangan pelajar maupun warga, dan sudah bisa mengoperasikan komputer, bahkan empat orang yang telah mengikuti kursus dan dinyatakan lulus, langsung direkrut menjadi staf administrasi di perusahaan,” papar alumni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untad) ini.

Baca Juga :  Dituding Serobot Lahan Warga, Humas PT. GKP: Kami Perusahaan yang Beretika

Lebih lanjut dikatakannya, “Tidak hanya pelajar dan masyarakat sekitar, perangkat desa pun juga kami ikutkan agar mereka paham cara menggunakan komputer,” ungkapnya.

Di sela-sela acara peresmian tempat kursus tersebut, Humas PT. GKP, Marlion menegaskan, perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa yang melek teknologi.

“Saat ini persaingan tenaga kerja sangat ketat, maka dibutuhkan skill tambahan yang mumpuni dalam mendukung daya saing untuk berkompetisi di dunia kerja,” ujarnya.

“Dasar inilah yang membuat kami untuk membuka tempat kursus komputer, sebagai bagian dari komitmen perusahaan kami terhadap masyarakat lingkar tambang,” pungkasnya. (RED)