Sahabuddin: Kondisi Manajemen PDAM Tirta Anoa Sekarat

Kendari, Sorotsultra.com-Ketidakbecusan tata kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari diduga menjadi penyebab utama layanan air bersih warga Kota Lulo terhambat. Bahkan hingga saat ini kinerja manajemen PDAM berada di titik nadir.

Hal tersebut dibenarkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin, S.IP, saat dikonfirmasi Sorotsultra.com Jumat, 4/11/2022. Menurutnya, persoalan manajemen menjadi penyebab utama PDAM Tirta Anoa sakit berkepanjangan.

“Harus diakui manajemen PDAM Tirta Anoa dalam kondisi sakit parah,” jelasnya.

Ketua fraksi Golkar itu menegaskan, Pemerintah Kota Kendari sudah membantu secara maksimal agar PDAM bisa memberikan pelayanan air bersih bagi warga Kota Kendari dengan baik dan profesional.

“Ini yang harus kita pertanyakan. Ada apa sebenarnya di dalam manajemen PDAM,” keluhnya.

Bukan tanpa alasan, Sahabuddin menambahkan, hingga kini PDAM Tirta Anoa belum mampu memberikan pelayanan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga Kota Kendari dengan baik. Dengan alasan yang paling klasik yakni, kurangnya anggaran operasional.

“Sudah saatnya manajemen PDAM berbenah. Karena persoalannya ada di internal PDAM itu sendiri yang sakit,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terbakar Cemburu, Pekerja Tambang Nikel di Konsel Bunuh Rekan Kerjanya

Ia pun mengapresiasi audit yang dilakukan BPKP Sulawesi Tenggara sebagai langkah positif bagi peningkatan kinerja PDAM Tirta Anoa kedepannya.

“Semoga saja kedepannya pelayanan PDAM bisa lebih baik dan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat. Kita tunggu langkah nyata manajemen PDAM secara konsisten,” pungkasnya. (RED)