Transparansi dan Integritas Pemda Sultra, Menjadi Harapan Besar KPK

Kendari, Sorot Sultra – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan Rapat Koordinasi dan Supervisi, terkait program pemberantasan korupsi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar di Aula Bahteramas. Rabu (28/03/2018).
Komitmen Pemda Sultra di Hadapan Komisioner KPK Irjen. Pol. (Purn) Basaria Panjaitan, SH. MH.
Rapat yang turut dihadiri oleh beberapa jajaran pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra ini, seakan mempertegas komitmen KPK yang menjadikan Sultra sebagai salah satu dari 10 Provinsi prioritas di Indonesia, dalam pemberantasan korupsi.
 
Komitmen ini coba dibangun oleh KPK kepada seluruh stake holder yang hadir, agar kejadian yang telah menjerat Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putera, ST. dan ayahnya, serta mantan Gubernur Sultra, H. Nur Alam, SE. tidak kembali terulang di Bumi Anoa ini.
 
Hal tersebut ditegaskan oleh Komisioner KPK, Irjen. Pol. (Purn) Basaria Panjaitan, SH. MH, yang mengatakan, “Kegiatan hari ini merupakan cara yang kami lakukan, dalam rangka Penindakan dan pencegahan yang terintegrasi, bagi para Kepala Daerah di Sultra, sehingga kami turunkan tim ke daerah untuk membuat maping dalam pencegahan tindak kejahatan korupsi”.
 
“Olehnya itu, kami sangat berharap kepada para kepala daerah, baik itu Walikota maupun Bupati untuk memberikan informasi terkait pengelolaan anggaran negara yang bersumber dari APBD maupun APBN, sehingga dengan adanya transparansi, maka korupsi akan lebih mudah dideteksi”.
Komisioner KPK Foto Bersama Dengan Pejabat Daerah Sultra
“Saya juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk membuat seluruh perencanaan yang terkoneksi dengan anggaran, karena kami sudah menyiapkan software  e-planning dan e-budgeting secara gratis, jadi tinggal menunjuk SDM yang bisa mensupport secara teknis, sehingga dalam proses tender, tidak ada lagi permainan suap-menyuap, sebab semua kasus yang ditangani KPK, sebagian besar dari pengadaan barang, dan suap perizinan”.
 
Purnawiran Polri ini juga berpesan, “Yang terakhir, kita ketahui bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara, bahkan Calon Gubernurnya sudah kami tangkap, sehingga saya berharap agar kejadian ini jangan terulang kembali, dan kami yakin, Kepala Daerah yang lagi menjabat hari ini, punya niat baik untuk mensejahterakan masyarakatnya”. pungkasnya. (RED)
Baca Juga :  Buntut Pernyataan Kanit Binmas Membenarkan Video Viral Ada Perbuatan Mesum di Pantai Cikal, Kapolsek Lalonggasumeeto: Itu Tidak Benar

Komentar