Universitas Muhammadiyah Kendari Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Sivitas Akademika

Kendari, Sorotsultra.com-Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) menggelar halal bihalal bersama seluruh Sivitas Akademika. Acara rutin tahunan UM Kendari ini dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung E UM Kendari, Kamis (11/5).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si, Pengurus Badan Pembina Harian (BPH), Bank mitra, dan segenap Sivitas Akademika UM Kendari.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Launching Kampus Penggerak Episode 3, dengan mengangkat tema Islamic Day, oleh Rektor UM Kendari Prof. Dr. Ir. H. Muh. Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng.

Dalam pemaparannya ia menjelaskan, pada episode ketiga ini tujuan Islamic day adalah untuk memperkuat Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

“Kita ingin memberikan dorongan kepada pengelola AIK agar persoalan AIK dapat terlaksana secara penuh, yang kita targetkan akan terlaksana sepenuhnya dalam kurun waktu 5 tahun mendatang,” paparnya.

Tujuan kita harus membranding hal tersebut adalah, lanjutnya, agar orang tua yang memasukan anaknya di UM Kendari tidak ada keraguan.

Baca Juga :  Majelis Taklim Al-Fatih Kota Kendari Gelar Halal Bihalal

“Sebab, UM Kendari memiliki fundamental terkait AIK yang kuat dibanding dengan universitas lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, saat memberikan sambutan Lukman Abunawas mengharapkan kedepannya Pemda Sulawesi Tenggara dan UM Kendari dapat mendesain dan memupuk kerja sama, berkolaborasi untuk maju bersama.

“Acara ini memiliki makna yang luar biasa, karena tentunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah mempunyai dua kiprah, yang pertama berorientasi pengembangan ilmu pengetahuan, dan yang kedua adalah pengembangan Islam, Insya Allah hal ini akan membuat UM Kendari maju dan berkembang,” terangnya.

Pada pelaksanaan halal bihalal tahun ini, Prof. Dr. H. Nur Alim didapuk membawakan ceramah dengan mengangkat bahasan terkait makna dari Al-Quran Surat An Nissa Ayat 36 dan makna dari halal bihalal.

Ia menjelaskan, silaturrahmi atau halal bihalal yang kita kenal pada umumnya adalah memperkuat, menyambung, menyatukan kasih dan sayang, kolaborasi antara satu dan lainnya. Namun kolaborasi ini akan terganggu bila ada sesuatu yang kusut, ada yang beku dan hal lainnya.

“Karena itu, maka silaturahmi dan halal bihalal yang kita gelar ini menjadi amat relevan untuk sivitas akademika UM Kendari, kolaborasi diperlukan, namun syarat untuk terjadinya kolaborasi maka kosongkan dulu hal-hal yang mengganggu diantara kita, cairkan dulu hal-hal yang mengganggu kebekuan komunikasi dan interaksi diantara kita,” imbuhnya. (RED/Humas UM Kendari)