Kendari, Sorotsultra.com-Tahun 2024 mendatang, bangsa Indonesia akan menggelar hajatan politik terbesar Tanah Air untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota, dan juga Pilkada serentak.
Merespon hal itu, 3 lembaga di Sulawesi Tenggara yakni, SulTra DeMo, Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra dan The Constructive akan menggelar bazar Demokrasi pada Februari mendatang.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menunjukkan ide dan gagasan para kontestan yang akan bertarung pada perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Ketua penyelenggara bazar Demokrasi Meiyanti, S.I.P menuturkan, kegiatan ini didesain sebagai ajang pertarungan ide dan gagasan serta rencana aksi para kontestan Pemilu 2024 dengan metode mengedepankan kesantunan dan penuh kegembiraan.
“Konsepnya mengedepankan kesantunan dan penuh kegembiraan. Hal ini yang ditekankan kepada semua peserta bazar Demokrasi,” tutur Mey dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sorotsultra.com, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut Mey menjelaskan, bazar Demokrasi akan digelar perdana pada tanggal 5 Februari 2023, dengan menghadirkan 3 bakal calon anggota DPR RI, 3 bakal calon anggota DPD RI, 1 bakal calon Gubernur dan 1 bakal calon Walikota. Mereka ini akan menyampaikan ide dan gagasan, serta rencana aksi mereka jika di tahun 2024 nanti mereka terpilih.
“Bazar Demokrasi ini akan dilaksanakan sekali dalam sebulan, agar semua orang yang berniat untuk mengikuti kontestasi dapat menyampaikan gagasannya di hadapan publik. Kami berharap, bazar Demokrasi ini dapat menggeser politik yang selama ini berorientasi pada kuantitas menjadi lebih berorientasi pada kualitas yang substansial,” bebernya.
Diakhir program, Mey menambahkan, kami akan mendokumentasikan seluruh gagasan tersebut dalam bentuk buku Bunga Rampai Pemikiran dan Gagasan Membangun Sultra yang sumbernya berasal dari materi-materi pidato politik para peserta bazar Demokrasi.
“Gagasan-gagasan yang termaktub didalam buku Bunga Rampai Pemikiran dan Gagasan Membangun Sultra ini nantinya akan kami sebarluaskan melalui media online dan media sosial (Medsos), agar masyarakat bisa mengetahui gagasan dari para calon yang akan dipilihnya,” tutup Mey. (RED)
