Kendari, Sorotsultra.com-Beberapa hari terakhir, warga masyarakat di Kota Kendari harus antre saat akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Rabu, 11 September 2024.
Tak main-main, antrean panjang terjadi hampir di seluruh SPBU di Kota Lulo baik itu di waktu siang hari maupun di malam hari. Ditengah kondisi perekonomian yang tidak baik-baik saja, masyarakat harus diperhadapkan dengan kenyataan pahit yang menyita tenaga dan waktu terbuang sia-sia.
Masyarakat dibuat tak berdaya dan tidak punya pilihan. Pertanyaannya sejak kapan masyarakat mengutang saat membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)?
Lagi dan lagi masyarakat yang dirugikan. Pertamina oh Pertamina nuranimu di mana?
Seperti yang diungkapkan seorang warga berinisial BN, dirinya mengaku kaget saat akan mengisi BBM untuk kendaraan roda dua miliknya pada Selasa sore (10/9/24) harus antre panjang dan memakan waktu lama.
“Tadi ini saya pergi ke SPBU Saranani mau mengisi BBM jenis Pertalite yang antreannya panjang. Apesnya lagi saat giliran saya petugasnya bilang stoknya sudah habis. Akhirnya saya pun ke SPBU di bilangan Kemaraya pun harus antre panjang. Padahal sebelumnya kondisi layanan di SPBU yang saya datangi berjalan normal,” ujarnya kesal, Selasa, 10/9/24 malam.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, antrean panjang bukan disebabkan karena terjadi kelangkaan, melainkan adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertalite.
“Antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU di Kota Kendari dan sekitarnya pada beberapa hari belakangan karena adanya peningkatan konsumsi BBM jenis Pertalite. Dan sejauh ini stok BBM jenis Pertalite relatif masih aman,” ujarnya memastikan, Rabu, 4 September 2024.
Hasil penelusuran media ini pada hari Rabu (11/9/24) masih terjadi antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Kota Kendari. Pertanyaannya, apakah stok BBM jenis Pertalite dibatasi ataukah ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini untuk mengeruk keuntungan. Dimana tanggung jawab Pertamina yang memiliki tugas melaksanakan penyaluran energi untuk masyarakat secara optimal? (RED)
Komentar