BNNP Sultra Berhasil Membongkar Jaringan Shabu Internasional

 
Kendari, Sorot Sultra – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, berhasil menangkap 2  pelaku pengedar narkotika jenis shabu yang merupakan jaringan internasional sesuai rilis pers pada hari Selasa, (26/09/2017) bertempat di kantor BNNP Sulawesi Tenggara.
 
Dua orang pelaku yang berhasil ditangkap oleh  BNNP Sultra yaitu A (35) warga Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, dan LD (31), warga Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
 
2 pengedar narkoba jenis shabu ini masuk dalam jaringan internasional yang menjalankan bisnis haramnya di wilayah  Sulawesi Tenggara.
 
Penangkapan kali ini termasuk yang cukup besar untuk wilayah Sulawesi Tenggara. 
 
Barang bukti yang diamankan berupa tiga bungkus besar shabu yang masih berbentuk bulatan, dengan berat keseluruhan 296,4 gram, 3 handphone, 2 buah ATM, uang tunai 726 Ribu Rupiah, dan mata uang Malaysia senilai 19 Ringgit.
 
Kepala BNNP Sultra yang baru, Komisaris Besar Polisi Bambang Priambadha, SH., mengatakan bahwa “shabu-shabu atau barang haram tersebut diselundupkan dari Malaysia lewat jalur laut menuju Medan. Dan dari Medan, barang haram ini kemudian langsung dibawa  ke kota Kendari lewat jalur udara.”
 
Pelaku yang tertangkap berhasil mengelabui petugas Bandara, dengan menyelipkan shabu di selangkangannya. “shabu-shabu itu dibungkus dengan balon dan disimpan di dalam celana dalam. Ternyata alat detektor pun tidak bisa mendeteksi adanya sabu-sabu yang diselundupkan.”
 
Setelah tiba di kota Kendari, tersangka yang berinisial A, langsung menuju ke hotel yang berada di jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Kota kendari, sekitar pukul 08.00 Wita.
 
Tersangka LD kemudian datang ke hotel tersebut 30 menit kemudian. Namun sial bagi LD, karena baru memasuki halaman hotel, dirinya langsung ditangkap oleh anggota BNNP Sultra. Setelah menangkap LD, tersangka A yang berada di dalam kamar hotel juga langsung ditangkap.
 
“Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan pengedar lainnya,” ucap  kepala BNNP Sultra. (RED)
 
 
Baca Juga :  Gegara Patok Tanah, Kakek di Kolaka Tega Membantai 2 Saudara Kandung

Komentar