Cegah Difteri, Pemkab Konawe Utara Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) di Desa Boenaga

Konut, Sorotsultra.com-Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) sekaligus penyerahan bantuan sosial di balai desa Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan yang bertujuan untuk penanggulangan dan pencegahan penularan penyakit difteri.

Kegiatan ini digelar di Balai Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara, Sabtu (30/9/2023).

Acara tersebut juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Konawe Utara, Perwakilan WHO (World Health Organization), Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tenggara, Kepala OPD se-Kabupaten Konawe Utara, Camat Lasolo Kepulauan, Lurah se-Kec. Lasolo Kepulauan, serta Tokoh Masyarakat dan seluruh Masyarakat Kec. Lasolo Kepulauan.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Nurjanah Effendi mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama untuk menekan angka kasus difteri.

“Berdasarkan data terakhir, sebelumnya ada 2 kasus difteri dengan jumlah kontak erat sebanyak 162 orang, 16 orang telah diambil sampel swabnya dengan hasil 1 orang swab tenggorokan positif difteri. Sebagai langkah awal telah diberikan anti serum pada 2 kasus tersebut dan pemberian profilaksis pada 353 orang di Desa Boenaga untuk mengurangi resiko penularan difteri. Untuk selanjutnya imunisasi massal ini akan dilaksanakan dalam 3 tahapan,” kata Nurjanah Effendi saat memberikan sambutannya.

Baca Juga :  12 Pendaki Gunung Mekongga Akhirnya Ditemukan

Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST.,MSI., IPU., ASEAN.,Eng, dalam sambutannya menegaskan, pihaknya mendukung penuh upaya penanggulangan difteri. Imunisasi sebagai upaya pencegahan harus lengkap. penguatan imunisasi rutin di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Utara.

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki bayi dan anak-anak untuk melakukan imunisasi secara terjadwal ke puskesmas terdekat. Sebab, hanya imunisasi DPT tersebut, kasus difteri ini dapat dicegah dan tentunya dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dimanapun kita berada.

“Harapan kita semua Konawe Utara harus bebas dari penyakit difteri.

Untuk diketahui, difteri adalah golongan penyakit menular yang terjadi karena infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae. Difteri menyerang hidung dan tenggorokan yang biasanya ditandai dengan munculnya selaput abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel.

Difteri tergolong penyakit berbahaya, bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan segera. (RED)

Berita Terkait