Dua Produk UMKM Binaan PT GKP Ikut Memeriahkan Pekan Produk Unggulan Daerah Sultra

Kendari, Sorotsultra.com-Dua produk unggulan UMKM binaan PT. Gema Kreasi Perdana yakni, Mohawi (Keripik Kelapa) dan Samaturu (Olahan Jambu Mete) dipamerkan dalam pekan produk unggulan daerah Sulawesi Tenggara. 

Dalam ekspo produk unggulan daerah Sultra diselenggarakan di Ballroom Hotel Claro Kendari (Rabu, 7/9/2022) itu, kedua produk UMKM binaan PT. Gema Kreasi Perdana ikut mewakili produk unggulan ekonomi kreatif Kabupaten Konawe Kepulauan. 

Keikutsertaan dua produk UMKM binaan PT. GKP kali ini setelah mendapatkan sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT).

“Sebelumnya produk keripik kelapa dan olahan jambu mete hanya di pasarkan sangat terbatas, hanya menyasar karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar. Dan belum dijual secara massal bahkan belum pernah diikutkan dalam ajang seperti ini,” jelas tim CSR PT. GKP, Aldo Sastra. 

Lebih lanjut Aldo menjelaskan, keikutsertaan dua produk UMKM binaan perusahaan kali ini sebagai sarana untuk memperkenalkan dan meningkatkan pasar produk lokal sehingga bisa dikenal lebih luas lagi.

“Kita optimis produk UMKM binaan kita memiliki daya saing dengan produk dari daerah lain. Dan saat ini kedua produk tersebut telah menjadi primadona di Konawe Kepulauan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Buka Sultra Tenun Karnaval 2023, Andap: Kekayaan Tenun Bumi Anoa Harus Kita Lindungi

Ke depan, lanjut Aldo, selain kita ikutkan dalam berbagai kegiatan pameran juga akan dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga pasar produk UMKM binaan PT. GKP lebih luas lagi.

“Kita masih akan terus membantu untuk penjajakan pasar yang lebih luas lagi. Kalau untuk produksi kita siap suplai berapapun itu,” kata Aldo menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara Belli Hari Tombili saat memberikan sambutannya mengatakan, kegiatan pekan ekonomi kreatif merupakan langkah positif untuk meningkatkan daya saing produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Sultra.

“Kita berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di seluruh wilayah di Sultra,” harapnya.

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka pengembangan dan peningkatan ekonomi kreatif produk unggulan di Bumi Anoa. (RED)