Jembatan Teluk Kendari Jadi Ikon Baru Masyarakat Sultra

Kendari, Sorotsultra.com Jembatan Teluk Kendari akhirnya bisa dinikmati masyarakat Kota Kendari setelah diresmikan langsung oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo, pada Kamis, 22/10/2020.

Jembatan ini menjadi Ikon baru masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), karena membentang sepanjang 1.34 kilometer yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H., menyampaikan bahwa adanya jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko dan Kecamatan Poasia tersebut, mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan.

Kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi semakin efisien. Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat sehingga Sultra khususnya Kota Kendari menjadi semakin menarik untuk pengembangan unit-unit usaha baru.

Proyek infrastruktur yang dibangun menurut Joko Widodo, haruslah dapat memberikan nilai tambah. Selain dapat mengintegrasikan kawasan-kawasan pertanian dan industri yang ada di wilayah setempat, jembatan Teluk Kendari juga tampak menarik dari sisi arsitekturnya dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kendari.

Baca Juga :  Suka Cita Mewarnai Penyambutan Danrem 143/HO Yang Baru

“Jembatan ini dibangun sejak tahun 2015 hingga 2020 dengan total anggaran 804 Miliar Rupiah. Tapi saya yakin waktu pengerjaan dan besarnya dana yang digunakan untuk membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat,” jelas Presiden RI yang akrab dipanggil Jokowi itu.

Jembatan Teluk Kendari juga akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar Kota Kendari sepanjang 40 kilometer yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe sehingga akan mempermudah mobilitas kendaraan logistik dari kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari.

“Saya mendapat laporan bahwa kawasan di sekitar jembatan ini juga akan ditata dan dilengkapi dengan ruang terbuka publik seperti lapangan olahraga, area parkir dan street cinema sebagai bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama. Saya yakin ini akan meningkatkan daya tarik dari Jembatan Teluk Kendari ini,” harap Jokowi.

Hadir dalam acara peresmian tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H., Walikota Kendari H. Sulkarnain Kadir, S.E., M.E., Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, Direktur Utama PT. Pembangunan Perumahan (PP), Novel Arsyad, dan Direktur Utama PT. Nindya Karya, Haedar A. Karim. (RED)