Kapolri Minta Jajaran Bahu-membahu Bantu Warga Terdampak Covid-19

Jakarta, Sorotsultra.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh rekan-rekan dari Polri untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan alumni akademi kepolisian (Akpol) angkatan tahun 1993.

“Saya selaku pimpinan Polri dalam kesempatan ini mengajak kepada seluruh rekan-rekan di kepolisian untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan virus corona dari Bumi Pertiwi. Upaya itu bisa dilakukan sesuai dengan Tagline Pemerintah “Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin”.

“Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, selamatkan keluarga kita, selamatkan masyarakat kita, selamatkan saudara-saudara kita. ‘Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin’,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan, pemerintah baru saja memperpanjang PPKM hingga 6 September mendatang. PPKM ini kata Sigit adalah upaya menanggulangi laju pertumbuhan Covid-19, namun di satu sisi juga memberikan ruang agar sektor perekonomian tumbuh.

Baca Juga :  Rektor UHO Pastikan Informasi Soal Permintaan Pembayaran Biaya Pembangunan merupakan Hoaks

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan dalam perpanjangan PPKM ini tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena apabila tidak, Sigit menyebut ada potensi laju Covid-19 kembali meningkat.

“Karena memang terkait kelonggaran yang ada apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar, maka potensi laju pertumbuhan virus corona akan muncul kembali. Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan tempat-tempat yang diberikan kelonggaran untuk tetap melaksanakan prokes,” ucap Sigit.

Ia pun memaparkan Indonesia sempat dalam fase angka positif harian Covid-19 mencapai 56 ribuan. Sementara saat ini angka Covid-19 harian sebanyak 5 ribuan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes di tengah pelonggaran-pelonggaran yang diberikan agar ekonomi kembali bangkit.

“Laju Covid-19 bisa dikendalikan dan ekonomi bisa dijaga,” ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, saat ini pemerintah tengah mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi masyarakat yang tengah beraktivitas sehingga semuanya bisa terjaga dan selalu dalam keadaan sehat.

Baca Juga :  Satgas TMMD Bersama Dinas Pengendalian Penduduk Dan KB, Gelar Sosialisasi Dan Pelayanan KB

Langkah lainnya, lanjut Sigit, adalah peningkatan tracing dan traking kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 sehingga bisa dilakukan treatment yang benar apakah melakukan isolasi terpusat (isoter) atau dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk menekan angka Covid-19. Ia menuturkan, target Presiden Jokowi dimana dalam satu hari sebanyak 2 juta vaksinasi harus dicapai dengan berkolaborasi dari semua elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, ormas, OKP, relawan dan masyarakat.

“Jangan bereuforia karena kita saat ini masih menekan angka Covid-19. Maka dari itu seluruh strategi baik 3M, 3T dan vaksinasi harus berjalan dengan baik,” tutup Sigit. (RED)