Kendari, Sorot Sultra – Sebuah insiden berupa ledakan bom yang diduga terjadi di sebuah gudang markas Brimob Polda Sultra, pada Selasa (29/8/2017), mengakibatkan 2 orang anggota Brimob terluka, dan sedang menjalani perawatan.
Ledakan yang ditengarai berupa ledakan Bom terjadi di dalam Markas Komando [Mako] Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara [Sat Brimob Polda Sultra].
Kemungkinan ledakan terjadi sekitar pukul 09.50 WITA, dan disinyalir berada di luar kendali dari seluruh personil yang sedang melakukan pelatihan. sehingga mengakibatkan dua orang dari Anggota yang berada paling dekat dengan ledakan bom tersebut tidak sempat untuk memaksimalkan penyelamatan diri.
Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, insiden ini terjadi saat Tim dari Detasemen Penjinak Bom Brimob Polda Sultra kemungkinan sedang melakukan program latihan rutin dalam rangka pemutakhiran skil bagi personil satuan Jihandak. Dengan maksud untuk memantapkan kemampuan dari setiap satuan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya permasalahan bom di lingkup kerjanya.
Seperti yang dikemukakan beberapa warga yang tidak mau disebutkan identitasnya saat awak media kami menyambangi area sekitar Mako Brimob Polda Sultra mengatakan bahwa, “Saya mendengar ada sebuah ledakan di dalam asrama, kayaknya di dekat gudang, sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WITA saya juga kurang tau pastinya”. Selanjutnya dikatakan lagi oleh warga yang lain bahwa “Saya dengar ada kegiatan latihan penanganan bom di dalam”, ungkapnya sambil menunjuk ke arah salah satu tempat di dalam Mako Brimob..
Bom yang meledak tersebut diduga kuat merupakan jenis bom rakitan yang digunakan sebagai bahan pelatihan bagi personil Jihandak, dan belum diketahui penyebab pasti ledakan itu terjadi, sehingga mengakibatkan 2 orang Anggota terluka. Adapun Korban terluka ialah Bripka Andi Idris yang mengalami luka di bagian dada dan paha, sedangkan korban lain, yakni Brigadir Heru Prabowo juga ikut terluka di bagian tangan sebelah kanan.
Hal ini dibenarkan oleh personil rumah sakit yang ditemui mengatakan bahwa “Iya ada anggota Brimob yang sedang ditangani di rumah sakit ini, namun untuk detailnya kami tidak mengetahuinya”.
Saat ini kedua korban sedang ditangani secara intensif di dua rumah sakit berbeda. Yang mana korban Bripka Andi Idris di tangani di RS. Bhayangkara, sedangkan korban kedua yakni Brigadir Heru Prabowo sedang dirawat di RS. Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun sampai saat ini baik pihak keluarga korban maupun dari Satuan Brimob Polda Sultra belum mau berkomentar atas insiden tersebut. [RED]
Komentar