Mabes TNI AD Sosialisasi Bujuknis Keselamatan Kerja Bagi Personel

Jakarta, Sorotsultra.com-Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Buku Petunjuk Teknis (Bujuknis) Keselamatan Kerja TNI AD di Gedung Ahmad Yani Dittopad pada Kamis 24 Maret 2022.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Pejabat Jajaran TNI AD tentang pentingnya mewujudkan kondisi operasional TNI AD dari resiko yang bisa membahayakan personel dalam penggunaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) darat, perairan dan udara.

Koordinator Kegiatan Sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD Letkol Cpn. Fajar LH Wijaya dalam keterangannya Jumat, 25 Maret 2022 mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Bujuknis Slamja terbaru nomor KEP/614/IX/2021 tanggal 29 September 2021 kepada para peserta sosialisasi sebagai pedoman selama berdinas dan bertugas dalam rangka melindungi personel, material dan seluruh sumber daya TNI AD, baik itu dalam kegiatan rutin, latihan maupun operasi.

“Keselamatan kerja bagi prajurit merupakan hal mutlak yang harus menjadi perhatian dan prioritas dari pimpinan TNI AD,” katanya menegaskan.

Baca Juga :  Terkendala Biaya, Korban KKB Asal Muna Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Dengan kekuatan 500 ribu personel yang dimiliki TNI AD dan berbagai perlengkapan material militer yang canggih seperti Helikopter Apache, Tank MBT Leopard, Rudal Mistral/Startreak, Pluncur Roket Astros II MK6 MLRS, Kapal ADRI LI 51, tentunya memerlukan Buku Petunjuk Teknis Keselamatan untuk melindungi prajurit dan Alpalhankam dari kecelakaan serius yang bisa saja terjadi.

“Diharapkan kegiatan sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD bisa meningkatkan faktor keselamatan personel dalam bekerja dan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Selain itu para peserta rapat yang hadir agar setelah kembali ke satuan masing-masing bisa menerapkan ilmu dan petunjuk yang telah di pelajari selama mengikuti kegiatan sosialisasi ini,” ujarnya.

Fajar LH Wijaya menambahkan, kegiatan ini di inisiasi oleh Asisten Operasi Kasad melalui Paban IV Binsisops Sopsad dengan melibatkan 129 peserta yang terdiri para pejabat bidang operasi dari seluruh Kodam dan Balakpus se- Indonesia.

“Pelaksanaan sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD ini yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Pejabat Jajaran TNI AD tentang pentingnya mewujudkan kondisi operasional TNI AD tanpa resiko yang berkaitan dengan penggunaan Alpalhankam darat, perairan dan udara,” ujar mantan Dandim 1417 Kendari itu memungkasi. (RED)