Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0, BLK Kendari Gelar Pelatihan Mentor Pemagangan Angkatan I

Kendari. Sorotsultra.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, menggelar Pelatihan Mentor Pemagangan angkatan I Tahun 2019. Kegiatan yang dimulai sejak 25 sampai dengan 31 Juli 2019 ini, dilaksanakan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan melibatkan beberapa pelaku industri di kota Kendari sebagai peserta pelatihan. Rabu, 31/7/2019.

Kepala Seksi Pemberdayaan BLK Kendari, Nurjayanti mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih para mentor di tempat kerja agar menjadi mentor yang dapat mengaplikasikan ilmunya di masing-masing perusahaan, dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0.

“Menghadapi Revolusi Industri 4.0, kita siapkan pengembangan SDM yang siap kerja dengan angkatan kerja produktif sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita,” tuturnya.

Dikatakan pula olehnya, “Pelatihan ini cukup singkat, metedologinya sangat intensif sehingga peserta bisa sekaligus menjadi pembimbing atau pelatih bagi calon pemagang yang akan melaksanakan magang di perusahaan tempat mereka bekerja,” jelas Nurjayanti.

Ernawati syafir, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa, kegiatan seperti ini sangat bagus dan membantu dalam merencanakan program penerimaan pemagangan pada tiap perusahaan.

Baca Juga :  Wujudkan Kemandirian Masyarakat dalam Tata Kelola Sampah, PT PELNI Hadirkan Rumah Kelola Sampah di Baubau

“Program ini sangat bermanfaat tentunya, untuk para peserta juga untuk pemagang nantinya di tiap perusahaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada BLK Kendari selaku penyelenggara program ini. Kegiatan ini sangat membantu saya pribadi dan perusaahan dalam merencanakan program penerimaan dan pelatihan pemagangan ke depannya,” ungkap Erna.

Lebih lanjut, dia mengatakan “Harapan kami, BLK Kendari bisa terus menyelenggarakan program ini agar bisa menghasilkan para mentor serta koordinator pemagangan yang kompeten, tentunya melalui pengujian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” katanya.

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini, ditutup dengan pengujian penguasaan materi oleh Tim asesor LSP yang terdiri dari Margono Sugeng, Bima Hersatriawan, Heru Sapitro dan Andi Mujahidin. Nantinya peserta yang dinyatakan kompeten oleh LSP, akan mendapat sertifikat yang diakui di seluruh Indonesia. (RED)