Parkir Liar Kapal Tongkang di Bibir Pantai Batu Gong Menelan Korban Jiwa, Ikhsal Hatta: KSOP Kelas II Kendari Harus Bertanggung Jawab

Batu Gong, Sorotsultra.comInsiden 11 wisatawan yang terseret arus di pantai Batu Gong, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe berakhir tragis. 8 orang berhasil diselamatkan, 1 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Kendari.

Di mana salah satu yang menjadi korban dari insiden tersebut, merupakan warga dari Desa Toolawawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, inisial MA (18).

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia HIPPMALA, Ikhsal Hatta angkat bicara, “Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan dukacita atas tragedi tenggelamnya saudara kami MA (18), warga Desa Toolawawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, yang hingga kini belum ditemukan jasadnya. Peristiwa memilukan ini tidak hanya disebabkan oleh tingginya gelombang laut dan faktor cuaca saja, namun ada faktor lain yang tidak bisa kita nafikan.

“Kami menduga kuat ada penyebab lain yakni, adanya aktivitas parkir liar kapal tongkang bermuatan ore nikel di kawasan objek wisata pantai Batu Gong,” tutur Ikhsal Hatta dengan nada kesal, Senin 12/7/2021.

Sebab, aktivitas parkir liar kapal tongkang di kawasan objek wisata pantai Batu Gong mempengaruhi gelombang, dalam hal ini daya penghisap sangat cepat, dikarenakan kondisi substrat pantai berpasir.

Baca Juga :  Polemik Kapal Tongkang Berlabuh di Pantai Batu Gong, Andi: Itu Kewenangan Syahbandar Molawe

Olehnya itu, saya meminta KSOP Kelas II Kendari untuk bertanggung jawab atas aktivitas parkir liar kapal tongkang bermuatan ore nickel dikawasan objek wisata pantai Batu Gong ini, yang telah menjadi salah satu penyebab tenggelamnya saudara kami MA (18). (RED)