Kendari, Sorotsultra.com-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke-II, Rabu (5/10) di Claro Hotel Kendari.
Pada Muswil tahun ini mengangkat tema, “Mempertahankan Eksistensi Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Dalam Melayani Ekspor Impor di Sultra”.
Ketua DPW APBMI Sulawesi Tenggara, Dr. HC. Supriadi, S.H., M.H., Ph. D dalam sambutannya mengatakan, APBMI hadir di Bumi Anoa memiliki tujuan mulia untuk memberdayakan perusahaan dan pekerja lokal.
“Niat tulus kita adalah APBMI ini menjadi wadah bersama untuk besar dan maju bersama. Tanpa ada sekat apapun dari seluruh pengurus dan anggota APBMI Sultra,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut advokat handal itu menuturkan, bahwa hadirnya APBMI Sultra telah mendorong pergerakan ekonomi daerah di 6 DPC APBMI se-Sultra.
“Asosiasi ini telah menjadi lokomotif bagi perkembangan perekonomian daerah. Yang dibuktikan dengan perkembangan para pengusaha PBM dan secara otomatis telah membuka lapangan kerja yang banyak di daerah,” tuturnya.
Tak lupa Supriadi menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu terselenggaranya acara Muswil yang ke- II DPW APBMI di Kota Kendari hari ini.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, sehingga penyelenggaraan Muswil APBMI hari ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Kendari, Agus Winartono dalam sambutannya mengatakan, DPW APBMI Sultra menjadi sebuah organisasi yang telah memberikan banyak hal positif bagi pengusaha dan pekerja lokal.
“Selama ini peran dari DPW APBMI Sultra memang nyata. Ini patut kita apresiasi. Dan yang tak kalah penting adalah DPW APBMI Sultra ini telah menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Untuk itu, Agus Winartono berharap, DPW APBMI Sultra terus eksis mempertahankan peran organisasi demi maslahat yang lebih luas kedepannya.
“Maslahat itu tidak hanya untuk organisasi APBMI Sultra saja, namun bisa berdampak pada masyarakat dan daerah,” tutup perwira dari matra laut tersebut. (RED)
