SOROTSULTRA.com, Kendari-DPW Pekat IB Sulawesi Tenggara melalui Kabid OKK, La Ode Subroto memberikan tanggapannya perihal dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah terhadap salah satu aktivis yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Senin (13/1).
La Ode Subroto mengatakan, sangat menyayangkan dugaan perbuatan premanisme yang dilakukan oleh Pj Bupati Busel Ridwan Badallah terhadap Irsan Aprianto Ridham, seorang mahasiswa asal Kabupaten Konawe.
“Apapun dalilnya tidak dibenarkan. Semestinya Ridwan Badallah menjadi orang tua yang bisa membimbing dan mengayomi. Kalaupun mereka melakukan kesalahan terhadap Bapak Ridwan Badallah seharusnya mengedepankan dialog persuasif,” sesalnya.
Sebagai pejabat publik, lanjutnya, sudah semestinya Ridwan Badallah tidak anti kritik terhadap kritik dan saran yang ditujukan kepada dirinya, baik yang datang dari individu maupun dari lembaga. Sebab, kalau alergi dengan kritikan lebih baik mundur saja sebagai pejabat.
“Kalaupun ada hal yang dianggap merugikan, bisa ditempuh secara hukum sesuai dengan mekanisme perundang-undangan negara kita,” jelasnya.
La Ode Subroto berharap, kejadian ini menjadi atensi Mendagri sebagai bahan evaluasi kepemimpinan Ridwan Badallah sebagai Pj Bupati Busel.
“Mudah-mudahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengetahui kejadian ini agar bisa dilakukan evaluasi,” pungkasnya. (RED)
Komentar