Pemkot Ajak Investor Kembangkan SPAM-PDAM Kendari

Sorot Berita185 views

Kendari, Sorotsultra.com – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka peluang bagi para investor untuk bekerja sama mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari.

Salah satu upaya mencari dukungan kerja sama itu adalah sosialisasi Rencana Kerjasama Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Melalui Kerjasama PDAM dengan Badan Usaha dan Pemetaan Kebutuhan Industri yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali kota, Kamis.

“Kita sengaja mengadakan sosialisasi ini dengan mengundang investor dan pihak-pihak yang terkait, agar kita bisa sharing tentang rencana Pemerintah Kota dalam membenahi pengolahan air bersih di Kota Kendari,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain pada kegiatan sosialisasi tersebut. 

Salah satu investor yang yang digadang-gadang untuk kerja sama dalam mengembangkan perusahaan pemerintah Kota Kendari tersebut adalah PT Adhi Karya.

Dikatakan, sebagai badan usaha milik pemerintah daerah, tentunya diharapkan PDAM Kendari mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah melalui pengelolaan usaha yang profesional dan transparan.

“Kita ingin memulai semuanya dengan transparan. Kita tidak ingin program ini jalan di tengah kecurigaan, karena ini program besar yang tentu membutuhkan effort yang besar dari sisi SDM maupun finansial,” katanya. 

Baca Juga :  Kenekatan Hasruddin Melompat dari Lantai 3 Mall Mandonga, Masih Diselimuti Misteri

Sulkarnain juga mengakui bahwa kondisi PDAM Kendari saat ini belum bisa memberikan layanan terbaik sesuai dengan harapan masyarakat secara umum.

‘Kami akui pelayanan PDAM di Kota Kendari masih jauh dari kata maksimal. Terkadang air hanya mengalir tiga hari sekali bahkan ada yang seminggu sekali, sekalipun mengalir airnya keruh,” katanya.

Masalah lain kata dia, adalah tingkat kebocoran air yang berdasarkan audit BPKP mencapai angka 54 persen, artinya dari jumlah air yang didistribusikan ke masyarakat ada45 persen yang tidak sampai ke konsumen karena ada kebocoran pipa.

“Saya berharap dengan adanya kerja sama antara Pemkot Kendari dengan PT Adhi Karya ini, masalah-masalah PDAM tadi bisa segera dituntaskan,” katanya. (RED)