Kendari, Sorotsultra.com–Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, S.H pagi tadi melepas bantuan beras yang akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur, Ahad 18/7/2021.
Upaya ini dilakukan, untuk meringankan beban masyarakat selama penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam sambutannya, Ali Mazi menyampaikan, penyaluran bantuan beras khusus keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) bisa berjalan dengan baik. Dengan harapan, bantuan ini bisa meringankan serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat penerima.
“Dalam kondisi PPKM Mikro saat ini, pemerintah melalui Perum Bulog akan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, yang dikhususkan kepada keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Masing-masing keluarga dari dua kategori tadi akan menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras, khusus di Sultra jumlah penerima ada 221.413 keluarga, yang terdiri dari 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST,” kata Ali Mazi.
Gubernur juga meminta kepada Bupati/Walikota beserta jajaran pemerintah daerah di wilayahnya masing-masing, untuk dapat memberikan dukungan secara aktif demi suksesnya kegiatan penyaluran bantuan beras PPKM Mikro, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari bantuan beras tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Ali Mazi kembali mengingatkan agar semua elemen untuk terus bersama-sama menghimbau, mengedukasi, mengajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan 5M, dan aktif mendukung upaya 3T.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara, Ermin Tora mengatakan, penyaluran bantuan ini sesuai dengan Surat Menteri Sosial Nomor: S147/MS/C/3.3/BS.OV7/2021 tanggal 15 Juli 2021, untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras.
“Adapun sasaran penerima bantuan beras di Sultra ini sebanyak 221.413 keluarga. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI, dan selanjutnya akan dikoordinasikan ke pemerintah Kabupaten/Kota,” kata Ermin Tora.
Ermin Tora menambahkan, Bulog Sultra telah menyiapkan sekitar 2.000 ton untuk menyukseskan penyaluran bantuan tersebut. Dimana jumlah stok beras yang dimiliki Bulog saat ini cukup memadai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Dr. Nur Endang, SE, M.Si, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Sultra. (RED)
