Rumah Belajar Al-Quran Untuk Muslimah dan Generasi Milenial Kota Kendari Diresmikan

Kendari, Sorotsultra.com-Rumah belajar Al Quran untuk muslimah dan generasi milenial kota Kendari diresmikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), KH Mursyidin dan Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Pemkot Kendari, Hj. Andi Dajeng, SE, Senin (17/4) sore.

Rumah Quran dan Pusat Kajian Wanita Islam ini berada di Jalan Supu Yusuf, Nomor 3, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Kode Pos 93111, Nomor Handphone: 0822 8328 8798.

Sambutan Pj Wali Kota Kendari yang dibacakan oleh Staf Ahli Kemasyarakatan Hj. Andi Dajeng, S.E mengungkapkan, rumah Quran ini tidak hanya di peruntukan bagi wanita islam, namun juga di peruntukan bagi muslimah pada umumnya.

“Alhamdulillah di momen bulan Ramadhan 1444 Hijriah, 2023 Masehi, rumah Quran dan pusat kajian Wanita Islam kota Kendari telah diresmikan. Wadah ini diharapkan menjadikan Al Quran sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari pada konteks beragama dan berbangsa,” harapnya.

Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Islam Sultra, Waode Siti Muawiyah, S.H., menjelaskan, pendirian rumah Quran dan pusat kajian Wanita Islam ini akan menjadi pusat pembelajaran Al Quran baik itu anak muda atau generasi milenial maupun Ibu-ibu muslimah.

Baca Juga :  Sambut HUT Ke-78 Tanggal 9 Februari 2024, PWI Peringati dengan Acara Tumpengan

“Tujuannya untuk mempercepat pemahaman Al Quran dikalangan masyarakat. Rumah Quran ini tidak hanya terpusat ditempat ini saja namun kita juga akan membuka tempat seperti ini di beberapa wilayah di Bumi Anoa untuk memperluas pembelajaran Al Quran, semoga Al Quran menjadi way of life bagi masyarakat muslim khususnya di Sultra,” imbuhnya.

Dikatakannya, rumah Quran ini juga akan dilaksanakan pusat kajian seperti kajian syariat, hakikat, kajian tahsin, tajwid, tafakur. Kenapa ada kajian tafakur karena setelah kita melihat di berbagai tempat kajian seperti ini belum ada, untuk pengisian qalbu masyarakat kita agar bisa membantu untuk mengenal diri untuk meraih kesejukan jiwa setiap individu sebagai mahluk sosial.

“Harapannya adalah semoga bisa membawa kesejukan bagi generasi milenial dan wanita muslimah yang datang ke tempat ini untuk bersama-sama menimba hal-hal baik,” pintanya.

Untuk mendukung SDM di rumah Quran, Muawiyah mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga pengajar atau instruktur profesional.

“Kami memang ada beberapa orang yang sudah pernah dilatih oleh Kementerian Agama RI di Jakarta, melalui program sejuta guru mengaji Indonesia, kemudian kami juga sudah pernah dilatih oleh syech dari Mesir yang kami datangkan pada tahun 2019 lalu. Kader-kader ini yang akan menjadi pelatih disini, namun kita juga akan di pandu syech dari Mesir yang berpusat di Solo secara online. Juga yayasan Tasmi Quran yang berpusat di Bogor dan bersanad Rasulullah, lembaga ini menjadi satu-satunya dirintis oleh asli orang Sultra yang mengembangkan pusat Tahfiz Quran juga akan mengajari kita secara online,” bebernya.

Baca Juga :  Turnamen Golf Semidang Cup II 2023 Usai, Fery Irawan: Kemajuan Olahraga Golf di Sultra Menjadi Tanggung Jawab Bersama

Muawiyah mengatakan, untuk bisa mengikuti tahsin di rumah Quran yang baru diresmikan ini tidak ada syarat khusus.

“Terbuka bagi wanita muslimah tanpa dipungut biaya, bahkan kita juga lengkapi terapi yang kurang enak perasaan, sakit kepala, totok, terapi bekam, terapi energi, dan bahkan kita latih Ibu-ibu untuk bisa terapi dirinya sendiri dan keluarganya,” tutup penulis buku berjudul Memahami Kegaiban Pada Diri Manusia, terbitan Elex Media Komputindo, tahun 2012 itu. (RED)