Konkep, Sorotsultra.com-Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konsep), Andi Muhammad Luthfi, meresmikan Masjid Al-Muhajirin milik PT GKP, Senin, 17 April 2023.
Hadir dalam peresmian itu yakni, GM Eksternal PT GKP, Bambang Murtiyoso, GM Operation Saman Tedja, jajaran manajemen PT GKP Site Wawonii serta Ustaz Riza Muhammad dan Ustaz Elfa Hendri Muhklis. Kehadiran keduanya, bertepatan dengan pelaksanaan acara “Tabligh Akbar” yang dilaksanakan setelah kegiatan peresmian masjid.
Dalam sambutannya, Andi Muhammad Luthfi mengatakan, pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini memperlihatkan bahwa PT GKP sangat memperhatikan aspek spiritual karyawan, sehingga pemenuhan kebutuhan masjid yang lebih baik dan layak menjadi sebuah keharusan.
“Kita semua harus bersyukur, perusahaan ini memberikan pemenuhan fasilitas ibadah kepada karyawan, sehingga karyawan yang muslim bisa melaksanakan ibadah dengan baik,” ucapnya, dihadapan ratusan karyawan yang hadir saat peresmian tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan, masyarakat Wawonii harus juga bersyukur bahwa sumber daya alam yang dimiliki pulau ini sudah bisa dikelola oleh PT GKP, sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah. Jumlah tenaga kerja lokal saat ini sekira 85 persen masyarakat Wawonii, hal ini memperlihatkan bahwa kehadiran perusahan sudah bisa memberi manfaat dari sisi penyerapan tenaga kerja.
Di sektor lainpun, Andi Muhammad Luthfi mengatakan, kehadiran perusahaan ini sudah dirasakan dan memberi dampak yang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Program-program Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai bidang pun memperlihatkan dampak yang positif bagi masyarakat.
“Tadi saya dari Langara ke sini, Alhamdulillah berjalan lancar. Saya berpapasan dengan tim perusahaan yang sedang melakukan perbaikan beberapa titik jalan yang susah dilalui kendaraan. Terima kasih atas inisiatif perusahaan,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, GM Eksternal PT GKP, Bambang Murtiyoso mengungkapkan, pembangunan Masjid Al-Muhajirin karena adanya kebutuhan, dimana masjid lama yang sudah dibangun sejak awal kini sudah tidak mampu lagi menampung jumlah jemaah karyawan saat ini. Sehingga, perlu dibangun sarana ibadah baru yang lebih layak untuk kegiatan keagamaan karyawan.
“Masjid yang lama itu sudah tidak bisa lagi menampung karyawan. Kalau sholat bahkan harus ke luar masjid. Lalu, manajemen berinisiatif membangun masjid yang baru,” ucapnya.
Pemberian nama Al-Muhajirin, tambahnya, karena banyak para pendatang (karyawan) yang berasal dari luar daerah yang memanfaatkan kegiatan ibadah. Apalagi masjid ini berlokasi di dalam kantor dan mess tempat tinggal karyawan.
“Masjid ini memang banyak digunakan oleh karyawan terutama yang tinggal di mess, tetapi siapa saja bisa dan boleh untuk melaksanakan ibadah di masjid ini,” terang dia.
Pembangunan masjid ini memakan waktu sekira dua bulan, dan ditargetkan sudah bisa digunakan pada pelaksanaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. Tetapi rupanya, peresmiannya lebih cepat dari yang direncanakan.
“Alhamdulillah, lebaran kali ini sudah bisa menggunakan masjid baru ini,” ucapnya memungkasi sambutan.
Kegiatan peresmian Masjid Al-Muhajirin berakhir, setelah Wakil Bupati Konawe Kepulauan membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian Masjid Al-Muhajirin yang terletak di lingkungan kantor dan mess karyawan PT GKP. (RED)
