Kendari, Sorot Sultra – Kehadiran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut baik oleh PLT. Gubernur Sultra, Brigjen. TNI. Purn. HM. Saleh Lasata, saat Pengurus dan Anggota SMSI Sultra berkunjung ke kantor gubernur, bertempat di ruang kerjanya pada Senin (09/10/2017), untuk bersilaturahmi didampingi segenap Pengurus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat serta penuh rasa kekeluargaan, Ketua PWI Sultra yang juga merangkap sebagai Pembina SMSI Sultra, Sarjono, menjelaskan bahwa saat ini ada 11 media yang telah diverifikasi oleh Dewan Pers, dimana keseluruhan media tersebut telah tergabung dalam organisasi SMSI Sultra di bawah Kepemimpinan Gugus Suryaman.
Dengan hadirnya SMSI di Provinsi Sultra, diharapkan dapat menjadi barometer pengukuran dalam bidang pemberitan, khususnya di ranah Media Online yang saat ini telah tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Berubahnya haluan masyarakat yang lebih condong menjadikan Media Online sebagai sarana konsumsi Informasi, menjadi tantangan tersendiri bagi segenap Pengurus serta Anggota SMSI Sultra untuk senantiasa menghadirkan sajian berita faktual, independen, dan profesional yang sangat dibutuhkan, sebagai sendi dasar pembangunan pondasi demokrasi Negara dan Daerah yang kuat.
Pada kesempatan itu PLT Gubernur, HM. Saleh Lasata kepada seluruh Wartawan yang hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, “Kita harus bangga melihat perkembangan Wartawan saat ini seperti PWI, dan wajar jika kita berikan apresiasi, dimana selama ini dalam hal pemberitaan dan informasi sudah banyak membantu pemerintah, meskipun terkadang ada yang menyoroti. Itu saya rasa wajar-wajar saja, sebagai bagian kritik untuk membangun pemerintah.”
Ia menambahkan, “Wartawan itu harus profesional dalam bekerja, senantiasa menjaga kode etik Jurnalistik, dan tentunya PWI bisa memberikan pembelajaran dalam hal ini.”
Menanggapi pesan PLT Gubernur, Ketua PWI Sultra, Sarjono, menyampaikan, “Kami berharap agar rekan-rekan Wartawan yang sudah tergabung di PWI Sultra untuk segera mengikuti Diklat Jurnalis serta UKW agar bisa mendapatkan sertifikat kompetensi dari Dewan Pers, itupun apabila dalam Diklat dan UKW itu mereka bisa lulus, karena tim pengujinya berasal dari PWI Pusat dan dari Dewan PERS”. (RED)
Komentar