Tampuk Kepemimpinan Tertinggi Korem 143/Ho, Kini Berganti

Kendari. Sorot Sultra.Com – Prosesi pergantian tampuk kepemimpinan tertinggi Komando Resor Militer (Korem) 143/Haluoleo, dari Kolonel Arm. Dedi Nurhadiman, S.I.P  kepada Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, yang digelar secara khidmat di halaman Makorem 143/Ho Kendari. Kamis, 24/1/2019.

Pisah sambut penjabat lama kepada penjabat baru merupakan sebuah tradisi sakral di lingkup Makorem 143/Ho. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi untuk lebih merekatkan lagi komunikasi bagi penjabat yang baru, kepada seluruh Jajarannya.

Seperti yang dikemukakan oleh Kolonel Arm. Dedi Nurhadiman, S.I.P dalam sambutannya, “Selamat datang Danrem yang baru, semoga bisa lebih lagi dalam memberikan karya dan pengabdian bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Alhamdulillah, saya selama bertugas di Sultra kurang lebih satu tahun dua bulan sangat berkesan, karena mendapat support penuh dari masyarakat serta Forkombinda.”

Menurutnya, Hal inilah yang memberikan stimulan serta energi yang sangat luar biasa untuk bisa berkarya nyata bagi daerah dan bangsa. Walaupun tantangan tetap menjadi dinamika dari sebuah kepemimpinan, dan itu menjadi pengalaman tugas yang begitu apik, juga sangat berharga.

Baca Juga :  14 Orang Diduga Terlibat Perkelahian di Puuwatu Berhasil Diamankan

“Saya akan meninggalkan Kota Kendari dengan amanah yang baru, sebagai Direktur Pembinaan Teritorial Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dirbinter Pusterad) Mabes TNI di Jakarta. Permohonan maaf dan ucapan terimah kasih, Saya haturkan kepada keluarga besar Korem 143/Ho, atas segala dedikasinya serta kerjasamanya selama ini, sehingga bisa menjadi modal berharga di tempat tugas yang baru nanti,” ucapnya.

Selanjutnya, sebagai Komandan Korem yang baru, Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, juga mengatakan dalam sesi sambutannya, akan tetap melanjutkan apa yang telah dicanangkan oleh penjabat lama, maka dari itu, Ia pun membutuhkan dukungan dari keluarga besar Korem 143/Ho Kendari. Apalagi sekarang telah memasuki tahun politik, dimana pelaksanaannya tinggal menghitung hari.

“Saya pastikan, tanpa dukungan kita semua, tentu tugas yang berat ini tidak akan bisa saya emban dengan baik. Bagaimanapun, bekerja secara bersama-sama akan terasa jauh lebih ringan, maka kemanunggalan TNI bersama rakyat adalah kuncinya,” imbuhnya. (RED)

Komentar