Kendari, Sorotsultra.com–Tim Intelijen Korem 143/HO, berhasil mengamankan seorang pria inisial LAC (38), karena mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat. Selasa 10/8/2021.
Tidak hanya mengaku sebagai Anggota TNI AD, LAC juga melakukan tindakan tidak terpuji di Mess Muna yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Perwira Seksi Intelijen Korem 143/HO, Mayor Inf Sundoyo dalam keterangan tertulisnya menuturkan, dalam melakukan aksinya LAC hanya bermodalkan seragam kaos dan kartu tanda anggota (KTA) TNI AD, kemudian mendatangi Mess Muna untuk meminta agar disiapkan kamar yang akan ia gunakan sebagai tempat beristirahat.
“Karena tidak dilayani oleh pengelola Mess Muna, LAC kemudian membentak dan mengancam dengan sebuah badik,” kata Sundoyo.
Karena merasa terancam, pihak pengelola menghubungi Tim Intelijen Korem 143/HO untuk mengecek status keanggotaan LAC.
“Setelah kami mendapatkan informasi, Tim Intelijen Korem 143/HO mendatangi Mess Muna. Kemudian langsung mengamankan LAC dan menggelandangnya ke Makorem 143/HO untuk dilakukan pemeriksaan. Dan hasilnya yang bersangkutan dipastikan bukan anggota TNI AD,” jelas Sundoyo.
Sundoyo menambahkan, dari tangan LAC turut diamankan sebuah badik, KTA anggota Paldam (Peralatan Kodam) VII Wirabuana, satu unit telepon seluler dengan wallpaper anggota TNI berseragam lengkap, uang tunai sebesar Rp250.000,- dan empat buah kartu ATM.
“Motivasi yang bersangkutan mengaku sebagai anggota TNI AD, agar disegani masyarakat dan menggaet hati perempuan. Sedangkan kepemilikan badik, ia mengaku hendak balas dendam karena adiknya telah ditikam orang di Pasar Baru, Kota Kendari,” bebernya.
Karena status LAC merupakan warga sipil, maka Tim Intelijen Korem 143/HO akan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk proses hukum selanjutnya. (RED)
