Kendari, Sorot Sultra – Tim Patroli Sea Rider Lanal Kendari berhasil menangkap 2 orang warga yang sedang melakukan pengeboman ikan di perairan pulau Rangku, Kabupaten Muna Barat ( Mubar), pada hari Kamis (12/10/2017). Kedua pelaku langsung digelandang ke Markas Komando Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (POMAL) Kendari.
Penangkapan terhadap 2 orang pelaku pengeboman ikan di perairan Pulau Rangku, Selat Tiworo, Kabupaten Muna Barat, terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Kedua pelaku yang bernama Jusman dan anaknya Hariadi ditangkap oleh Tim Patroli EFQR (Eastern Fleet Quick Respon) Lanal Kendari yang saat itu dipimpin langsung oleh Danlanal Kendari.
Kolonel Laut Prio Budie Leksono dalam keterangannya mengungkapkan, “Kami menemukan mereka setengah mil laut dari keberadaan Patroli kami. Awalnya mereka menyangkal, namun dari bukti-bukti yang kami temukan di TKP, mereka tidak bisa berkelit. Malah saya mengambil sendiri ikan-ikan yang mengapung di sekitar perahu mereka.”
Dari tangan kedua pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit kompresor, 1 unit perahu, 1 gulung obat nyamuk bakar sebagai penyulut sumbu, korek api kayu, Ikan hasil pengeboman dan 1 alat seroan (alat pengumpul ikan).
Sebelumnya, kedua tersangka digiring ke Pos TNI AL Bombana, namun untuk pemeriksaan lebih lanjut, mereka akhirnya dibawa ke Mako Pomal Lanal kendari.
Dalam patroli ini, Danlanal Kendari didampingi oleh Pasi Intel Lanal Kendari Mayor Laut (S) Purnomo Adi dan Paspotmar Lanal Kendari Mayor Laut (KH) Muhamad Slamet, S. Ag.
Tertangkapnya kedua pelaku ini, menambah daftar panjang akan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sumber daya perikanan laut yang berkelanjutan.
Penangkapan ini sekaligus mempertegas komitmen pemerintah untuk senantiasa menjaga wilayah Perairan Laut Indonesia dari pencemaran dan pengrusakan biota laut yang selama ini dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (RED)
Komentar