Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jenazah Babinsa Koramil 1413-04 Mawasangka

Baubau, Sorotsultra.com-Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Prada Muh Saiful Anwar (23) di kedalaman 35 meter dari permukaan laut dalam keadaan meninggal dunia, atau sekitar 30 meter dari lokasi terakhir kali dinyatakan hilang.

Korban dalam kesehariannya bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1413-04/Mawasangka Kodim 1413/Buton.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya Selasa, 23 Agustus 2022 mengatakan, pihaknya menerima laporan melalui Korpos Baubau pada Senin (22/8/2022) dari Dandim 1413 Buton, Muh. Faozan yang melaporkan sekitar pukul 17.15 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang tenggelam di Pantai Nirwana Baubau.

“Atas laporan tersebut, pukul 17.40 Wita tim Search and Rescue (SAR) Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR kepada korban. Dengan menempuh jarak 1,8 kilometer dari Pos SAR Baubau,” kata Aris.

Aris menambahkan, setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, maka pada pukul 17.50 Wita, tim rescue Pos SAR Baubau tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyisiran bersama unsur yang terlibat hingga pukul 20.00 Wita dengan hasil nihil, lalu pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi ini.

Baca Juga :  Laka Lantas, Dua Pengendara Motor Tewas, Satu Kritis

“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian korban pukul 06.30 Wita dengan menurunkan 11 orang penyelam yang telah dibagi di 3 titik lokasi penyelaman untuk melakukan penyisiran di sekitar LKP dengan luasan area pencarian 2,5 NM persegi,” jelasnya.

Alhamdulillah lanjut Aris, pukul 08.55 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban di kedalaman 35 meter dari permukaan laut dalam keadaan meninggal dunia, atau sekitar 30 meter dari LKP. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Baubau untuk dilakukan visum.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR terhadap satu orang yang tenggelam di Pantai Nirwana Baubau dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.

Adapun unsur yang terlibat yakni, rescue Pos SAR Baubau, Kodim 1413 Buton, Polairud Polres Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau, Komunitas Penyelam Baubau.

Berikut kronologinya sebelum korban dilaporkan tenggelam.

Pada tanggal 22 Agustus 2022 sekitar pukul 16.30 Wita korban bersama rekannya tiba di Villa Pantai Nirwana untuk mengecek kesiapan kamar bagi tamu kunjungan penutupan TMMD. Selanjutnya, korban bersama rekannya mandi di sekitar dermaga Villa Pantai Nirwana. Namun, sekitar pukul 17.15 Wita pada saat korban sedang mandi tiba-tiba saja korban terseret arus dan tenggelam. Rekan korban yang melihat kejadian itu telah berupaya memberikan pertolongan namun, karena arus pada saat itu begitu deras sehingga korban tidak dapat diselamatkan oleh rekannya. (RED)