Kendari, Sorotsultra.com-Hari kedua pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti Sosial Umar Arsal yang digelar di Lapulu, Kota Kendari berlangsung sangat meriah, Jumat (22/12).
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi acara sunatan massal dan pembagian kacamata gratis bagi lansia dengan semangat dan penuh sukacita walaupun ditengah terik matahari.
Seperti yang diungkapkan salah satu orang tua peserta sunatan massal bernama Aisyah (30), ia mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, bakti sosial yang digagas Bapak Umar Arsal ini sangat positif. Kami sebagai orang tua sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Terima kasih Bapak Umar Arsal, semoga kebaikannya menjadi pahala,” ungkapnya dengan semangat.
Dikatakannya, ia dan warga lainnya sudah dikonfirmasi atau didata oleh panitia kegiatan sunatan massal sekitar seminggu yang lalu.
“Kami sudah didata secara seksama sejak pekan lalu oleh panitia pelaksana. Makanya hari ini kami begitu semangat datang mengantarkan anak kami untuk sunatan massal.
Sementara itu, calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI Dapil Provinsi Sulawesi Tenggara dari Partai Demokrat H. Umar Arsal mengatakan, rencana sunatan massal dan pembagian kacamata gratis bagi lansia digelar di tiga titik di Kota Kendari selama tiga hari sejak 21-23 Desember 2023.
“Hari kedua kegiatan bakti sosial Umar Arsal, alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Di hari pertama sebanyak 82 anak yang disunat, dan hari ini ada 89 anak yang terdaftar untuk di khitan, dan 112 lansia menerima kacamata gratis. Puncak kegiatan bakti sosial akan dilaksanakan besok di rumah aspirasi Umar Arsal di Jalan Ahmad Yani samping Lorong Bahagia, dan itu mungkin akan lebih banyak karena kita ambil yang terdekat dan belum terjangkau,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku bahagia melihat antusiasme masyarakat selama dua hari pelaksanaan bakti sosial.
“Luar biasa, dan ini di luar prediksi kita, perkiraan kita hanya 50 anak ternyata lebih. Harapannya kegiatan ini bisa membantu disaat anak-anak libur ini momentum tepat meringankan beban orang tua, karena sunatan juga butuh biaya yang tidak murah. Dengan cara inilah kita hadir untuk bantu mereka,” ujarnya. (RED)
