Air Bersih Kembali Normal, PT GKP Fokus Pada Pengembangan Sumber Air Alternatif

Konkep, Sorotsultra.com-Usai memberikan bantuan dan penanganan cepat terhadap permasalahan air bersih di Desa Sukarela Jaya dan Dompo-dompo Jaya, PT GKP kini fokus pada penyelesaian penggalian sumur bor yang akan menjadi sumber air bersih masyarakat alternatif, Ahad (21/5).

Kegiatan penggalian sumur bor mulai dilakukan sejak 16 Mei 2023. Saat ini, tim sedang melakukan penggalian sumur bor yang akan dialirkan untuk warga Desa Dompo-dompo Jaya.

“Rencananya ada dua sumur yang digali. Satu sumur akan dialirkan untuk warga Desa Sukarela Jaya dan satu lagi untuk masyarakat Desa Dompo-dompo Jaya. Saat ini sedang dikerjakan satu sumur bor,” kata Marlion, S.H., selaku koordinator Humas PT GKP.

Sumber air dari sumur bor tersebut, lanjut Marlion, akan menjadi alternatif sumber air jika sumber air dari mata air yang digunakan warga selama ini mengalami kekeruhan. Terlebih lagi, saat ini sedang memasuki musim hujan. Namun, saat kondisi tidak hujan dan mata air jernih, maka sumber utama air bersih yang dikonsumsi warga tetap berasal dari mata air utama.

Baca Juga :  Kompolnas Gelar Tatap Muka dengan Berbagai Elemen Masyarakat di Sultra

“Saat ini, kondisi air sudah kembali pulih. PT GKP bersama pemerintah desa dan masyarakat bersinergi melakukan perbaikan dan pengelolaan sumber air yang sebelumnya sempat keruh akibat curah hujan tinggi. Namun, saat ini sudah kembali pulih usai dilakukan perbaikan dan pengecekan sumber air,” katanya.

Meski kejadian air keruh di musim hujan kerap terjadi setiap tahun, menurut Marlion, perusahaan tergerak untuk membantu melakukan pemulihan dengan cepat. Selain karena air adalah kebutuhan vital warga dan harus segera diatasi, PT GKP selalu berkomitmen pada prinsip utamanya yakni masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Karenanya, persoalan yang dihadapi masyarakat maka perusahaan senantiasa tergerak untuk memberikan bantuan.

Sementara itu, Samaga, Kepala Desa Sukarela Jaya menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerjasama pihak perusahaan bersama pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi masalah air bersih ini. Melalui sinergi tersebut, persoalan air bersih dapat segera tertangani, dan kini masyarakat bisa kembali menikmati air bersih seperti sedia kala.

“Alhamdulillah, sekarang kondisi air sudah normal. Apalagi perusahaan juga sudah menyiapkan sumber alternatif melalui sumur bor,” jelas Samaga.

Baca Juga :  Pangdam XIV Hasanuddin Membuka Kegiatan Latihan Pra Tugas Yonif 725/Wrg

Lebih lanjut Samaga menjelaskan, sumur bor merupakan pilihan alternatif jika mata air yang menjadi sumber utama mengalami masalah. Namun jika mata air normal, maka sumber utama air bersih masyarakat, tetap berasal dari mata air yang selama ini digunakan masyarakat.

Kesinergian ini juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Desa Sukarela Jaya, Muhammad Ali atas gerak cepat perusahaan dalam mengatasi persoalan air bersih. Apalagi kini sudah disiapkan sumber alternatif dari sumur bor. “Insya Allah ini (sumur bor) sangat bermanfaat, apalagi saat musim hujan,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Desa Dompo-dompo Jaya, Abdul Jalil. Menurutnya, sumur bor sebagai alternatif sumber air bersih bagi masyarakat justru akan menjadi pilihan utama, terutama saat musim hujan. “Tentu ini akan memudahkan, karena sumur bor lokasinya di sekitar rumah warga, dan semoga kita semua bisa menjaga dan merawatnya,” ungkapnya. (RED)