Dukung Pemprov Sultra terkait Program DEN Wujudkan PLTN, Anton Timbang: Sokong Percepatan Investasi

Kendari, Sorotsultra.com-“Pemerintah Provinsi Sultra menyambut baik program DEN untuk mendirikan perusahaan PLTN di Sultra, apalagi berdasarkan data dari Kepala Dinas ESDM Sultra menyampaikan bahwa kapasitas listrik di Sultra masih sangat minim dibanding kebutuhan masyarakat,” jelas Ali Mazi, Ahad (21/5). 

Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi saat mengikuti kegiatan  sosialisasi PLTN yang digelar di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Sabtu (20/5/2023). 

Program DEN untuk menghadirkan perusahaan PLTN di Sultra tersebut dilakukan oleh Dewan Energi Nasional (DEN) DR. Ir. Agus Puji Prasetyono, M. Eng, IPU ASEAN Eng dan DR. Ir. Mustri, M.T. Sosialisasi PLTN itu dihadiri Gubernur Sultra, Forkopimda, Bupati se-Sultra, Kadin Sultra serta pengusaha pemegang IUP tambang.

Pada kesempatan itu, Dewan Energi Nasional Agus Puji memaparkan, bahwa sudah saatnya masyarakat menggunakan listrik dari pembangkit tenaga nuklir, karena berdasarkan hasil penelitian energi listrik dari tenaga nuklir lebih menguntungkan dibanding listrik dari PLTU ataupun PLTS.

“Demikian pula mengenai dampak dan resiko yang ditimbulkan PLTN lebih kecil resikonya, hal ini berdasarkan data hasil penelitian, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang punya kandungan deposit Uranium yang besar sehingga kebutuhan untuk bahan baku PLTN cukup tersedia,” kata Agus dalam siaran pers yang diterima Sorotsultra.com, Ahad, 21 Mei 2023.

Baca Juga :  Jatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Warga Kendari Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, bahwa pihaknya akan senantiasa mendukung program nasional dan Pemprov Sultra guna terciptanya percepatan investasi serta terbukanya lapangan pekerjaan.

“Sebagai Ketua Umum lembaga yang menaungi seluruh pelaku usaha dan ekonomi di Sultra sangat mendukung program PLTN tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik baik itu untuk kebutuhan perusahaan tambang, pabrik, UMKM maupun masyarakat,” kata Anton Timbang.

Dukungan tersebut tentunya mempunyai dasar yang kuat, karena menurut pria yang kerap disapa AT ini melihat kebutuhan listrik perusahaan tambang seperti pembangunan smelter dan pabrik harus menyediakan pembangkit listrik sendiri, dan hal itu sangat berpengaruh terhadap percepatan investasi dan peningkatan ekonomi.

“Terlebih adanya tantangan dari Gubernur Sultra kepada Tim DEN untuk segera merealisasikan program tersebut di Bumi Anoa,” imbuh Ketua IMI Sultra ini. (RED)