Kendari, Sorotsultra.com-Kondisi infrastruktur jalan berlubang di banyak titik di Kota Kendari tidak hanya di picu karena kurangnya kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan perbaikan dan pemeliharaan namun, ada pemicu lain yakni masifnya aktivitas bongkar muat di dalam kota, Senin (22/5).
Aktifitas truk-truk 10, 18 hingga 22 roda dengan muatan puluhan ton bahkan melebihi kapasitas angkutan ditengarai menjadi penyebab rusaknya infrastruktur jalan utama Kota Kendari.
Dinas terkait diminta segera melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas truk-truk kontainer yang melakukan bongkar muat di dalam Kota Kendari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari Laode Abdul Manas mengatakan, terkait izin angkutan barang di dalam Kota Kendari wewenangnya berada di Dishub Provinsi dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Wewenangnya bukan di Dishub Kota Kendari, melainkan berada di Dishub Provinsi Sultra dan Kemenhub,” ujarnya singkat.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Kendari, Aswido mengatakan, Pemkot Kendari memahami betul pentingnya perbaikan jalan dan pemeliharaannya untuk memastikan keselamatan pengguna jalan di dalam Kota Kendari.
“Pemkot Kendari juga menegaskan bahwa dalam merencanakan kegiatan atau penggunaan anggaran, pihaknya selalu mempertimbangkan kebutuhan penting dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Pemkot Kendari berkomitmen untuk selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat dalam setiap kebijakan dan kegiatan yang dilakukan,” jelas Aswido.
Warga Kelurahan Anggoeya inisial IM (24) menuturkan, 3 tahun lalu kondisi jalan poros masih mulus namun, kini kondisinya retak-retak, dan bergelombang.
“Saya sebagai pengendara yang melalui jalan ini setiap harinya merasa tidak nyaman. Setelah ada aktivitas truk-truk kontainer lalu lalang setiap hari kondisi jalan umum di Anduonohu retak-retak dan bergelombang,” keluhnya, Senin (22/5/2023).
Publik menanti ketegasan Pemerintah Kota Kendari menertibkan aktivitas bongkar muat truk-truk kontainer di Kota Kendari. Sebab, menjadi pemicu rusaknya jalan protokol di Kota Kendari. (RED)
