Kendari, Sorotsultra.com-Puluhan meteran listrik milik PT PLN Persero ditemukan di sebuah rumah kos-kosan yang terletak di Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, 27 Mei 2024 malam, Rabu (5/6).
Saat ditemukan puluhan kWh meter milik salah satu vendor yang telah ditunjuk PLN UPDK Kendari itu, sebanyak 66 kWh baru masih terbungkus rapi, sedangkan sisanya kWh rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi.
Saat dikonfirmasi, Senin, 3 Juni 2024 pihak PLN UP3 Kendari melalui Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PLN UPDK Kendari, Cahya Firman menjelaskan, mengenai meteran yang ditemukan itu adalah meteran bongkaran dari pemeliharaan.
“kWh ini sudah tidak bisa digunakan lagi atau sudah rusak dan sudah diganti dengan meteran baru yang telah dipasang di rumah warga. Lalu, kWh yang rusak ini kemudian dikumpulkan, semestinya langsung disetor ke PLN,” jelasnya.
Lebih lanjut, Cahya Firman menjelaskan, terkait 66 kWh yang masih baru dan terbungkus rapi dalam dus adalah kWh yang siap pasang tapi tidak bisa digunakan oleh orang lain karena sudah ada pemilik dan sudah terdaftar serta ada monitoringnya.
“Ke 66 kWh ini kami juga sudah monitor memang diambil dan akan dipasang langsung ke pelanggan,” jelasnya.
Saat wartawan menanyakan apakah PLN UP3 Kendari mengetahui puluhan kWh yang disimpan di sebuah kamar kos-kosan di wilayah Kampus UHO Kendari, pihaknya menegaskan tidak mengetahui sama sekali.
“Kami masih menunggu laporan dari unit terkait, apakah memang sudah ada laporan akan disimpan sementara disitu ataukah memang belum ada laporan. Intinya kami masih menunggu laporan,” pungkasnya saat ditemui di kantor PLN UPDK Kendari. (RED)
Komentar