Kendari. Sorotsultra.com – Kasus pengeroyokan terhadap Ketua Unit Kegiatan (UK) Seni, Universitas Halu Oleo (UHO), pada rabu, 3/7/2019, sekitar pukul 01.00 wita, menambah daftar catatan kriminal yang terjadi di Kota Kendari.
Pengeroyokan yang disinyalir dilakukan oleh lima orang, disekitar bundaran Mandonga itu, hingga membuat dirinya harus menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit di Kota Kendari, karena mendapatkan beberapa luka disekujur punggungnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga AKP. Jupen Simanjuntak., SH., S.I.K, saat ditemui oleh tim Sorotsultra.com, Kamis, 4/7/2109, membeberkan bahwa kasus yang dialami oleh ketua UK Seni UHO masih dalam tahap Penyelidikan.
“Jadi sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut. Kemudian, untuk ciri-ciri pelaku belum kami dapat, karena pada saat pengeroyokan, korban dalam posisi merunduk, tapi saat para pelaku lari, korban melihat sekitar 5 orang. Jadi untuk ciri-cirinya kami belum dapat karena minimnya saksi,” terang Kapolsek.
Untuk meminimalisir tindak kejahatan yang sama, Kapolsek Mandonga berinisiasi meningkatkan pelaksanaan patroli rutin, khususnya pada waktu malam hari.
“Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin belakangan ini dibilang begal, saya selaku Kapolsek disini, sudah sering melakukan patroli yang setiap harinya, dimulai pukul 21.00 – 03.00 wita, di wilayah Polsek Mandonga,” ujarnya.
Tidak lupa Ia pun mengimbau kepada masyarakat, “Kami selaku pihak kepolisian, akan berupaya penuh dalam menciptakan situasi aman di Kota Kendari, khususnya di wilayah Polsek Mandonga. Tidak usah takut, namun kami meminta untuk tidak usah kumpul-kumpul atau nongkrong diwaktu tengah malam,” pungkasnya.
Diutarakan juga oleh Kapolsek, kalau kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Bahkan kemarin, korban sudah sempat datang di Polsek Mandonga guna diambil keterangannya. (RED)
