Basarnas Kendari Resmi Menutup Operasi SAR KM. Izhar

Kendari, Sorotsultra.com – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, resmi menutup operasi SAR, atas musibah terbakarnya KM Izhar, yang bertolak dari Kendari dengan tujuan Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe pada 17/8/2019 yang lalu.

Kepala Basarnas Kendari Djunaidi, dihadapan awak media, pada Jum’at, 23/8/2019 menuturkan, “Operasi pencarian korban KM.Izhar telah memasuki hari ketujuh, maka hari ini operasi SAR resmi kami tutup tepat pukul 16:00 Wita.”

Dikatakannya, walaupun operasi SAR ditutup, pihaknya tetap melanjutkan pemantauan di area tempat kejadian musibah (TKM) selama tiga hari. Hal tersebut dilakukan guna memantau korban yang belum ditemukan.

“Sifatnya kami mobile, untuk memantau jika ada tanda-tanda dari keberadaan korban yang belum di temukan, jika itu ada maka operasi SAR kami buka kembali,” ujar Djunaidi.

Dari musibah terbakarnya KM Izhar, diketahui total penumpang yang selamat sebanyak 74 orang, 11 orang meninggal, dan 2 orang lainnya hingga saat ini belum ditemukan.

Dari kejadian itu, Djunaidi menghimbau kepada para pemilik kapal untuk mengedepankan dan menyediakan safety equipment sesuai standar kapal, seperti tersedianya life jacket sesuai jumlah penumpang, pelampung dan infatable liferaft (ILR) atau perahu karet, demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Baca Juga :  H. Alimazi SH, Hadiri Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Kantor Basarnas Kendari

Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam pencarian korban KM. Izhar yang terbakar beberapa waktu lalu.

“Melalui kesempatan ini pula kami menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR KM Izhar, atas dukungannya selama di lakukan evakuasi,” tandasnya.

Adapun Unsur yang terlibat, yaitu BPBD Prov Sultra, BPBD Konawe, BPBD Morowali, Polair Polda Sultra, Babinsa Soropia, Polsek soropia, Puskesmas Soropia, Diver UHO, masyarakat setempat, camat Morowali, keluarga korban, Organisasi Lasiz Wahda. (RED)