Dugaan Perundungan Pelajar di SMPN 22 Konawe Selatan Berakhir Damai

Konsel, Sorotsultra.com-Kasus dugaan penganiayaan seorang siswi di SMP 22 Konawe Selatan berinisial LA (13) berakhir damai, Selasa (27/2). 

Penyelesaian perkara dugaan penganiayaan itu dilakukan di ruang kelas SMPN 22 Konsel yang turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh pihak Polsek Mowila, serta Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan pihak sekolah pada Senin (26/2/2024).

“Sudah dilakukan mediasi disekolah dengan kedua bela pihak, yang dihadiri Lembaga PPA, kepala sekolah dan dewan guru SMPN 22 Konsel. Keduanya sepakat berdamai yang telah tertuang didalam surat pernyataan,” jelas Kapolsek Mowila, Ipda Komang Budayana saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, 27 Februari 2024.

Lebih lanjut dijelaskannya, meski telah dilakukan upaya mediasi dan hasilnya kedua belah pihak sepakat berdamai, pihaknya akan tetap melanjutkan dan proses kasus tersebut karena laporannya sudah terlanjur ditangani oleh penyidik.

“Permasalahan ini sudah ada laporan sehingga kami dari Polsek Mowila dalam hal ini penyidik tetap memproses laporan tersebut dan bila nanti kedua bela pihak adakan mediasi maka akan dilakukan sidang diversi dengan melibatkan pihak sosial, bapas, perlindungan anak sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik,” jelasnya menambahkan.

Baca Juga :  Bareng Penjahit Rumahan, Dosen STIKES Mandala Waluya Kendari Produksi Masker Gratis

Sementara itu, Erik Lerihardika (26) yang merupakan kakak korban LA (13) mengatakan bahwa dengan adanya kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak baik itu para guru di sekolah maupun para orang tua.

“Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dilingkungan sekolah, ini juga merupakan pembelajaran bagi kita semua. Dan pihak guru agar lebih mengawasi siswa dan siswinya di sekolah. Karena guru merupakan orang tua kedua ketika berada disekolah yang memberi dan membangun motivasi murid-muridnya untuk belajar serta menambah wawasan dalam berbagai hal,” pungkasnya. (RED) 

Berita Terkait